BEI Resmi Catatkan Tiga Obligasi di Pasar

NERACA

Jakarta -PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mencatatkan obligasi berkelanjutan II PT Waskita Karya (Persero) Tbk tahap II tahun 2016 dengan nilai nominal sebesar Rp900 miliar. Disebutkan, obligasi berkelanjutan II Waskita Karya tahap II tahun 2016 itu berjangka waktu 5 tahun. Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kata Kepala Penilaian Perusahaan 3 BEI, Goklas Tambunan, hasil pemeringkatan untuk obligasi itu adalah idA- (single A minus) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Sementara itu, bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mega Tbk. Dengan pencatatan obligasi yang diterbitkan oleh Waskita Karya (Persero) Tbk itu, dipaparkan, maka total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2016 ini mencapai 52 emisi dari 38 emiten senilai Rp73,70 triliun.

Selain itu, dengan pencatatan tersebut, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 299 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp286,41 triliun dan US$ 50 juta, diterbitkan oleh 103 emiten. Sementara itu, Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 93 seri dengan nilai nominal Rp1.735,40 triliun dan US$ 1.735,39 juta dan enam Efek Beragun Aset (EBA) senilai Rp2,22 triliun.

Sebelumnya, BEI juga mencatatkan surat utang atau obligasi dari dua perusahaan pembiayaan. Yakni, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), dan PT Federal International Finance (FIF). SMF menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap VI Tahun 2016 sebesar Rp1,176 triliun. Obligasi SMF memiliki jangka waktu 5 tahun dengan tingkat bunga tetap. Berdasarkan hasil pemeringkatan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) terhadap obligasi SMF tersebut adalah idAA+ (double A plus). Adapun, bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini, yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Sementara itu, Kepala Penilaian Perusahaan 1 BEI I Gede Nyoman Yetna menuturkan, FIF mencatatkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap IV Tahun 2016 senilai Rp2,125 triliun. Tingkat bunga surat utang ini tetap. Obligasi FIF terdiri dari dua seri, yaitu seri A (FIFA02ACN4) dengan nilai Rp868 miliar dengan tingkat bunga tetap 7,25 persen per tahun dan bertenor 370 hari kalender. Sedangkan, seri B (FIFA02BCN4) dengan nilai nominal Rp1,257 triliun dengan tingkat bunga tetap 7,95 persen per tahun berjangka waktu 36 bulan.”Hasil pemeringkatan Pefindo untuk obligasi adalah idAAA (triple A) dan dari PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch), yakni AAAidn (triple A). Bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk,"kata I Gede.

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…