Dua Pameran Internasional Digelar Bersamaan di Jakarta

 

 

NERACA

 

Jakarta – Dua pemeran internasional yaitu International Indonesia Seafood and Meat 2016 (IISM) dan pameran Refrigeration and HVAC 2016 digelar secara bersamaan di JiExpo, Kemayoran, Jakarta pada 28-30 September 2016. Kedua pameran tersebut memiliki keterkaitan satu sama lain sehingga pihak penyelenggara yaitu PT Pelita Promo Indonesia (PPI) menggelarnya secara bersamaan.

Managing Director PPI Sofianto Widjaja mengatakan kedua pameran tersebut merupakan skala internasional sehingga para eksibitor dan penggunjungnya pun juga dari berbagai negara. Pameran ini diikuti oleh lebih dari 200 perusahaan dari 12 negara antara lain Indonesia, Turki, China, Malaysia, Swedia, Italia, dan masih banyak lagi. “Pameran ini ditargetkan dihadiri 10 ribu pengunjung,” ungkap Sofianto di Jakarta, Rabu (28/9).

Soal pameran IISM, Sofianto mengatakan pertumbuhan dari industri perikanan dan peternakan di Indonesia harus didukung dengan peningkatan produktivitas dan peningkatan teknologi melalui pemanfaatan infrastruktur dan sistem rantai pendingin yang modern. “Dalam rangka peningkatan volume dan memastikan produk makanan laut dan daging yang berkualitas, perusahaan di industri rantai pendingin memainkan peran penting dalam meningkatkan standar kualitasm,” jelasnya.

Sehubungan dengan target Indonesia untuk melakukan 90% swasembada pasokan daging melalui pengurangan nilai impor, para pelaku pasar ini melihat sebagai langkah penting bagi mereka untuk meningkatkan daya saing bisnis dengan menggunakan solusi dan peralatan teknologi tinggi. Disamping itu, peningkatan industri makanan laut dan daging di Indonesia, menurut Sofianto, tak lepas dari upaya proaktof pemerintah dalam menarik lebih banyak permintaan dari Amerika, Jepang dan Uni Eopa untuk meningkatkan angka ekspor.

Untuk pameran Refrigeration an HVAC Indonesia 2016 juga mencakup berbagai hal mengenai teknologi refrigerator dan sistem tata udara yang sangat dibutuhkan guna meningkatkan kinerja industri Indonesia. “Tren global industri refrigerator dan HVAC telah menyentuh Indonesia. Teknologi berstandar dunia kini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan Indonesia untuk mencapai potensi pasar yang tertinggi,” jelasnya.

Ketua Umum Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia Hasanuddin Yasni menekankan pentingnya memberdayakan usaha dalam negeri dengan memanfaatkan mesin canggih dan sistem penanganan proses yang akan memungkinkan pebisnis lokal memenuhi peningkatan kebutuhan produk berkualitas dalam waktu yang lebih cepat. “Sistem tata udara yang baik itu mempengaruhi biaya logistik. Ketika sistem udaranya baik maka harga logistik bisa juga ditekan. Makanya dalam sistem logistik nasional, food safety juga menjadi salah satu unsurnya,” pungkasnya.

 

 

BERITA TERKAIT

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta NERACA Jakarta - PT Rukun Raharja, Tbk (IDX: RAJA) telah mengumumkan…

Pemerintah Komitmen Percepat Pengembangan Ekonomi Digital

    NERACA Jakarta – Pemerintah berkomitmen mempercepat pengembangan ekonomi digital sebagai pilar strategis transformasi Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh…

Sumber Daya Air Jadi Prioritas Pembangunan IKN

  NERACA Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan sektor sumber daya air (SDA) dan infrastrukturnya menjadi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta NERACA Jakarta - PT Rukun Raharja, Tbk (IDX: RAJA) telah mengumumkan…

Pemerintah Komitmen Percepat Pengembangan Ekonomi Digital

    NERACA Jakarta – Pemerintah berkomitmen mempercepat pengembangan ekonomi digital sebagai pilar strategis transformasi Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh…

Sumber Daya Air Jadi Prioritas Pembangunan IKN

  NERACA Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan sektor sumber daya air (SDA) dan infrastrukturnya menjadi…