Cross Trading Hanya Untung Malaysia

NERACA

Jakarta - Perdagangan efek lintas negara atau 'cross trading' khususnya dalam perdagangan efek syariah dikhawatirkan hanya akan menguntungkan Malaysia. "Sejak enam tahun lalu bursa Malaysia sudah ingin masuk menjual efek syariahnya ke Indonesia sebab pasar mereka sudah jenuh," kata Direktur Pasar Modal Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Fadilah Kartisari di Jakarta, Selasa (27/9).

Menurutnya, sangat beralasan bila Malaysia menyambut baik kerjasama perdagangan efek lintas negara dengan Indonesia. Pasalnya, selain potensi pasarnya yang cukup besar juga karena pasar di Malaysia juga sudah jenuh.

Fadilah menuturkan, Malaysia kini melihat potensi pasar Indonesia sangat besar sehingga akan menjadikan Indonesia sebagai pasar dan para pelaku pasar Malaysia diperkirakan lebih agresif menyasar pasar dalam negeri. Disebutkan, pihaknya sendiri saat ini masih akan menunggu aturan yang mengatur perdagangan efek konvensional, sebelum merilis aturan untuk efek syariah.”Dari sisi 'size' ukuran kita masih kecil, makanya kita lihat dulu apakah konvesional mengijinkan atau tidak. Namun mereka (Malaysia) lebih siap untuk masuk ke Indonesia dibanding kita masuk ke sana," ujar Fadilah.

Fadilah mengkhawatirkan, apabila OJK merestui perdagangan efek syariah lintas negara dengan Malaysia, maka harapan memperluas pasar dari efek syariah lokal justru tidak terjadi dan bahkan sebaliknya hanya akan merugikan Indonesia."Apalagi investor pasar modal kita masih lugu-lugu," cetusnya.

Sebelumnya, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melakukan penandatangan kerja sama dengan Bursa Efek Malaysia tentang transaksi efek antarnegara. Menindaklanjuti kerja sama itu, rencananya investor dalam negeri dapat membeli saham di bursa Malaysia melalui perusahaan efek lokal dan begitu juga sebaliknya.

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…