PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berencana menerbitkan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA SP) sebesar Rp1 triliun pada awal Oktober 2016.”Awal Oktober akan kita terbitkan bersama dengan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)," kata Direktur Utama BTN, Maryono di Jakarta, Selasa (27/9).

Sebelumnya, BTN telah menerbitkan obligasi berkelanjutan II Bank BTN Tahap II Tahun 2016 senilai Rp3 triliun. Obligasi ini merupakan bagian dari obligasi berkelanjutan II Bank BTN yang efektif sejak 29 Juni 2015 dengan target dana sekitar Rp6 triliun. Obligasi tahap II menawarkan dua seri, yakni seri A berkupon 8,2% senilai Rp1,34 triliun dan seri B Rp1,65 triliun yang berkupon 8,75%.

Obligasi berkelanjutan II Bank BTN Tahap I Tahun 2015 sudah diterbitkan pada 8 Juli 2015 senilai Rp 3 triliun. Setelah sukses menerbitkan obligasi tersebut, bank yang fokus membiayai sektor perumahan juga kembali menerbitkan obligasi berkisar Rp10-15 triliun. Penerbitannya akan dilakukan secara bertahap karena tergantung dari kebutuhan likuiditas BTN.”Yang pasti kita fokus terbitkan EBA dulu," ujarnya Dirinya pun menyakini, pertumbuhan penyaluran kredit pada kuartal III akan meningkat sekitar 18-20%.