Aset Bank Kalbar Capai Rp14 triliun

 

 

NERACA

 

Pontianak - Direktur Utama Bank Kalbar Sudirman HMY mengatakan total aset bank milik pemda di Kalbar itu telah mencapai Rp14,552 triliun per Agustus 2016. "Sementara total dana pihak ketiga telah mencapai Rp12,344 triliun. Khusus untuk tabungan yang bertujuan meningkatkan literasi keuangan seperti TabunganKu telah mencapai Rp77,158 Miliar dengan 101.167 rekening dan Tabungan SimPel telah mencapai Rp1,104 Miliar dengan 24.359 rekening," ujarnya di Pontianak, Selasa (27/9).

Sudirman menambahkan, untuk total penyaluran kredit sendiri telah mencapai Rp9,298 triliun. Kemudian untuk modal inti Bank Kalbar sebesar Rp1,648 triliun dengan komposisi modal disetor sebesar Rp793,694 miliar dan cadangan tambahan modal yang dibentuk dari laba ditahan (retained earning) sebesar Rp854,249 miliar. "Modal inti sebesar Rp1,648 triliun menempatkan Bank Kalbar berada pada Bank Umum Kelompok Usaha atau BUKU II dengan rasio kecukupan modal atau CAR sebesar 21,29 persen," katanya.

Sementara katanya untuk kinerja non keuangan seperti jaringan dan layanan kantor, Bank Kalbar telah mencapai 479 unit dengan jumlah jaringan kantor sebanyak 159 unit dan layanan kantor seperti layanan syariah, payment point, mesin ATM dan CDM sebanyak 320 unit. "Pengembangan jaringan dan layanan kantor yang dilakukan Bank Kalbar tidak semata-mata berorientasi bisnis atau keuntungan dalam waktu singkat," tegasnya.

Kemudian ia menyampaikan bahwa Bank Kalbar mendukung program inklusi keuangan dengan melakukan pembukaan jaringan di daerah remote namun tetap menjaga keseimbangan antara peluang dan risiko berdasarkan studi kelayakan usaha. "Kinerja non keuangan lainnya adalah penggunaan mobile banking di lingkungan internal Bank Kalbar yang akan segera di-launching dalam waktu dekat. Teknologi mobile banking ini nantinya akan menjadi katalisator Bank Kalbar dalam mengimplementasikan Lakupandai," kata dia.

Disamping itu, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D.Hadad mengapresiasi Gubernur Kalbar, Cornelis yang sudah berkomitmen penuh dalam peningkatan kinerja Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalbar selama ini. "Sangat jarang kita temukan kepala daerahnya seperti Gubernur Kalbar yang menjadi orang yang berperan penting untuk kemajuan Kalbar baik dalam penyertaan modal Provinsi Kalbar dan mendorong Pemkab se Kalbar untuk berperan aktif memajukan BPD," ujarnya.

Dikatakannya bahwa peran kepala daerah merupakan hal penting bagaimana suatu BPD itu bisa maju atau sebaliknya. Untuk BPD sudah selayaknya menjadi tuan rumah di daerah sendiri. "Saya mendorong bagaimana BPD bisa menjadi tuan rumah di daerah masing- masing demi kemajuan daerah tersebut juga," tuturnya.

Ia menambahkan agar ke depan BPD terus maju dan mampu bersaing dengan bank umum atau BPR serta lainnya harus bagaimana meningkatkan SDM. "SDM harus profesional. Selain itu pemanfaatan teknologi juga harus terus diperbarui. Kemudian terpenting lagi modal harus besar dan soal modal ini kembali komitmen pemda itu," terangnya.

Muliaman mengatakan saat ini di Indonesia total aset BPD sudah mencapai Rp539 triliun. Menurutnya dari angka tersebut sudah sangat besar. "Potensi BPD ke saat ini sudah jauh besar tinggal dimaksimalkan saja. Saya yakin jika kepala daerahnya komitmen maka BPD akan maju," kata dia.

 

 

BERITA TERKAIT

Survei BI : Kegiatan Dunia Usaha Meningkat di Triwulan I/2024

    NERACA Jakarta – Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia (BI) mengindikasikan bahwa kinerja kegiatan dunia usaha…

BRI Catat Setoran Tunai Lewat ATM Meningkat 24,5%

  NERACA Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk (BRI) mencatat setoran tunai melalui ATM bank tersebut meningkat sebesar 24,5 persen…

Bank DKI Jadi Penyumbang Deviden Terbesar ke Pemprov

    NERACA Jakarta – Bank DKI menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) penyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta sepanjang…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Survei BI : Kegiatan Dunia Usaha Meningkat di Triwulan I/2024

    NERACA Jakarta – Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia (BI) mengindikasikan bahwa kinerja kegiatan dunia usaha…

BRI Catat Setoran Tunai Lewat ATM Meningkat 24,5%

  NERACA Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk (BRI) mencatat setoran tunai melalui ATM bank tersebut meningkat sebesar 24,5 persen…

Bank DKI Jadi Penyumbang Deviden Terbesar ke Pemprov

    NERACA Jakarta – Bank DKI menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) penyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta sepanjang…