Perkuat Armada Pesawat - Sriwijaya Air Wacanakan IPO di 2017

NERACA

Jakarta – Tahun depan rupanya menjadi tahun potensial untuk listing di pasar modal. Pasalnya, beberapa perusahaan baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta sudah menyampaikan rencana penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) di tahun 2017 dan salah satunya PT Sriwijaya Air. Bila tidak ada aral melintang, perusahaan maskapai penerbangan ini akan IPO pada Maret 2017 dan akan menjadi perusahaan maskapai kedua yang tercatat di pasar modal setelah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA).

CEO Sriwijaya Air, Chandra Lie mengatakan, rencana IPO akan dilakukan pada Maret 2017. Dimana dana hasil IPO akan digunakan untuk pengembangan bisnis, seperti membeli pesawat 777-300 ER untuk mengangkut jama’ah umroh dan rute luar negeri lainnya.”Kita berpikir untuk pengembangan usaha. Misalnya rencana kita, saya sudah komunikasikan kepada pihak lessor untuk mendatangkan pesawat 777-300ER untuk penerbangan rute panjang. China misalnya dan negara terdekat ASEAN lainnya. Tapi tujuan utamanya adalah penerbangan umrah dan haji,"ujarnya di Jakarta, Selasa (27/9).

Dirinya berharap, dengan didaftarkannya perusahaan dalam tax amnesty, maka seluruh pembukuan perusahaan dapat lebih baik lagi, sehingga dana yang masuk dari luar negeri berkat tax amnesty tadi dapat membantu perusahaan membeli saham-saham Sriwijaya Air Group ketika IPO."Mimpi saya, ketika IPO, buku saya sudah rapi. IPO itu mimpi besar seluruh perusahaan yang ada di Indonesia. Dengan adanya tax amnesty, saya meminta support-nya uang yang akan masuk, bisa membeli saham-saham Sriwijaya Air Group untuk di-IPO-kan. Harapan saya, kalau Tuhan menghendaki rencana di bulan Maret 2017,"ungkapnya.

Saat ini, perseroan tengah merampungkan proses surat –menyurat terkait IPO dan telah rampung sekitar 70%. Hal ini lah yang kemudian menjadi keyakinan rencana dapat melakukan IPO dalam kurun waktu kurang dari 6 bulan mendatang bisa terlaksana sesuai target. Namun demikian, Chandra belum bisa mengungkapkan berapa besaran dana yang diincarnya.

Chandra juga menambahkan, perusahaan berencana menambah tiga pesawat Boeing 777-300ER. Ia berujar, dirinya memiliki mimpi untuk menerbangkan jamaah Indonesia melaksanakan umrah di tanah suci. Tahun ini perusahaan mengharapkan bisa mendatangkan satu pesawat dan 2017 dua pesawat, sehingga membutuhkan dana operasional. Selain itu, lanjutnya, perseroan juga berkomitmen dalam waktu lima tahun kedepan seluruh pegawai Sriwijaya Group sudah umroh dan jadi haji.

Asal tahu saja, jauh sebelumnya ada AirAsia yang sudah menyampaikan rencana IPO tetapi molor dari target hingga saat ini belum ketahuan progresnya. PT Indonesia AirAsia membidik dana IPO sebesar US$ 150 juta. Maskapai penerbangan berbiaya murah ini atau low cost carier (LCC) menyampaikan rencana IPO di 2017. Disebutkan, perseroan tengah menggalang dana eksternal hingga US$ 250 juta. Selain dari IPO ada juga penerbitan obligasi konversi senilai US$ 100 juta.

Direktur Utama Indonesia AirAsia, Sunu Widyatmoko telah membenarkan aksi korporasi tersebut. Di samping itu, manajemen AirAsia Berhad memastikan rencana IPO Indonesia AirAsia akan tetap berlangsung pada 2017. “Indonesia AirAsia akan melakukan IPO pada 2017 dengan proyeksi valuasi US$ 700 juta. Perseroan akan melepas 20% saham dan menargetkan mengantongi dana US$ 150 juta.”ujarnya.

Kendati demikian, perseroan belum dapat merinci efek dilusi akibat pelepasan saham ke publik tersebut. Rencana IPO di 2017 juga dilakukan oleh Philippines AirAsia (PAA). Dimana perseroan akan melepas 20% saham ke publik dan AirAsia Berhad menetapkan kepemilikan saham PAA sebesar 40%. (bani)

 

BERITA TERKAIT

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…