Perluas penetrasi pasar modal syariah di kawasan Indonesia timur, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Cabang Pontianak terus gencar melakukan sosialisasi dan edukasi pasar modal terhadap masyarakat dan akademisi di Kalimantan Barat.

Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Cabang Pontianak, Taufan Febiola mengatakan, pihaknya kini tengah gencar mensosialisasikan pasar modal syariah di Kalbar.”Apalagi semeter II tahun 2016 pemerintah menjadikan ekonomi syariah sebagai ujung tombak pertumbuhan ekonomi ke depanya," ujarnya di Pontianak, kemarin.

Dijelaskannya, gencarnya sosialisasi yang dilakukan dimaksudkan untuk mengenalkan dan mengajak masyarakat untuk aktif dan memanfaatkan fasilitas produk syariah di pasar modal.”Meski produk syariah di pasar modal ada, namun untuk di Kalbar kita akui investornya masih rendah. Oleh karena itu kita akan gencar sosialisasi di Kalbar," katanya.

Dia melanjutkan, untuk mendukung percepatan dan pemahaman lebih dalam dan sejak awal terutama bagi mahasiswa di Kalbar pada tahun Maret 2017 mendatang pihaknya akan membangun galeri investasi syariah di Kalbar untuk pertama kalinya.”Untuk galeri syariah kita sudah menentukan di Institut Agama Islam Negeri Pontianak,"tuturnya.

Ke depan tambahnya, pihaknya akan bermitra dengan berbagai pihak termasuk Masyarakat Ekonomi Syariah Kalbar untuk mendorong ekonomi syariah. Sebelumnya, BEI dan Bursa Efek Malaysia juga telah melakukan kerja sama dengan membentuk Pusat Pasar Modal Syariah Dunia. Direktur Utama BEI Tito Sulistio pernah bilang, pembentukan Pusat Pasar Modal Syariah Dunia itu diharapkan menjadi pusat pengembangan efek syariah dunia, menjadi pusat riset maupun pengembangan struktur mikro pasar modal syariah global, dan menjadi gerbang utama penerbitan efek syariah di pasar global.