KOTA SUKABUMI - Tabungan Emas Pegadaian Untungkan Masyarakat

KOTA SUKABUMI 

Tabungan Emas Pegadaian Untungkan Masyarakat

NERACA

Sukabumi - Sejak dibukanya program tabungan emas oleh PT. Pegadaian awal tahun lalu, sebagian masyarakat khususnya masyarakat kelas menengah ke bawah mendapatkan suatu keuntungan besar ketika akan mendapatkan emas melalui cara yang mudah dengan menabung.

Bahkan di daerah Kota Sukabumi, saat ini sudah mencapai 400 lebih nasabah yang sudah mengikuti tabungan emas tersebut."Target kita sampai akhir tahun nanti harus bisa mencapai 500 nasabah, dan saat ini sudah ada 400 lebih nasabah yang ikut tabungan emas," ujar Pimpinan Cabang Pegadaian Sukabumi Deddy Sudradjat kepada Neraca, kemarin.

Tabungan emas, kata dia, merupakan layanan pembelian dan penjualan emas dengan fasilitas titipan dengan harga yang terjangkau. Layanan ini memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk berinvestasi emas. Apalagi, lanjut dia, masyarakat bisa mengikuti dengan mudah untuk menjadi nasabah tabungan emas, cukup foto KTP serta membawa uang materai saja, dan masyarakat bebas menentukan berapa gram yang akan dijadikan tabungan."Setoran minimal adalah setara harga 0.01 gram sesuai kurs harian emas Pegadaian," ujarnya.

Nantinya, kata dia, selain dengan tabungan emas bisa menabung kapan saja tanpa terikat jangka waktu (tenor). Artinya, nasabah bebas untuk menabung secara harian, mingguan atau bulanan. Juga, sesuai peraturan Pegadaian, nasabah hanya bisa mengambil tabungannya ketika saldo sudah mencapai nominal setara 1 gram emas."Jika nasabah butuh dana karena keadaan (kepepet), saldo tabungan emas tersebut dapat dijual kembali ke Pegadaian," terang dia.

Namun saat ini, tambah dia, karena ada terget yang harus dikejar, pihaknya memberikan gratis biaya adminsitrasi kepada nasabah baru, diantaranya, biaya titip emas Rp30 ribu per tahun dan biaya adminsitrasi sebesar Rp30 ribu."Karena masih promo, masyarakat hanya membawa KTP dan bawa uang materai saja ketika akan membuka rekening pegadaian. Dan promo ini batasnya sampai akhir Desember mendatang," terangnya.

Sementara itu disisi lain, setiap tahunnya barang yang dilelangkan oleh Pegadaian cabang Sukabumi mencapai sekitar Rp1 miliar."Setiap bulannya kita lelang barang yang tidak ditebus oleh nasabah, dan setiap bulannya barang yang dilelang bisa berkisar dibawah angka Rp100 juta," pungkasnya. Arya

 

BERITA TERKAIT

Pemkot Serang Prioritaskan Pembangunan Fisik di RKPD Tahun 2025

NERACA Serang - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang memprioritaskan pembangunan fisik pada rencana kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2025. Pejabat…

Terima 16 Aduan, Diskominfo Kota Sukabumi Terus Sosialisasikan E-Lapor

NERACA Sukabumi - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi, terus mengintensifkan sosialisasi terkait keberadaan E-Lapor kepada masyarakat. E-Lapor sendiri,…

Rumput Purun Disulap Nasabah PNM Jadi Tas Cantik

NERACA Jakarta – Di tangan nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dari Banjarmasin, rumput purun disulap menjadi berbagai macam produk…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pemkot Serang Prioritaskan Pembangunan Fisik di RKPD Tahun 2025

NERACA Serang - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang memprioritaskan pembangunan fisik pada rencana kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2025. Pejabat…

Terima 16 Aduan, Diskominfo Kota Sukabumi Terus Sosialisasikan E-Lapor

NERACA Sukabumi - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi, terus mengintensifkan sosialisasi terkait keberadaan E-Lapor kepada masyarakat. E-Lapor sendiri,…

Rumput Purun Disulap Nasabah PNM Jadi Tas Cantik

NERACA Jakarta – Di tangan nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dari Banjarmasin, rumput purun disulap menjadi berbagai macam produk…