Jamkrida Sumsel Siapkan Rp700 Miliar Jamin UMKM 

NERACA

Palembang - Badan Usaha Milik Daerah PT Jaminan Kredit Daerah Sumatera Selatan (Jamkrida Sumsel) menyiapkan dana Rp700 miliar pada 2016 untuk menjamin kredit pelaku usaha mikro kecil dan menengah.

"Dana jaminan itu nilainya akan terus ditingkatkan sehingga pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah ini semakin mudah mendapatkan pinjaman modal usaha dari perbankan," kata Direktur Utama PT Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Sumatera Selatan Dian Askin Hatta di Palembang, Jumat (23/9).

Dia menjelaskan pihaknya terus berupaya meningkatkan alokasi dana jaminan kredit sehingga jumlah pelaku UMKM yang difasilitasi mendapatkan kredit dari perbankan semakin banyak."Alokasi dana jaminan kredit 2016 ini mencapai Rp700 miliar atau meningkat Rp200 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp500 miliar. Dengan adanya tambahan dana jaminan itu diharapkan akan lebih banyak pelaku UMKM yang bisa dibantu memperoleh pinjaman modal usaha," ujar dia.

Menurut dia, pada 2015 dengan alokasi dana jaminan kredit sebesar Rp500 miliar, pihaknya bisa memfasilitasi kredit 5.000 pelaku UMKM yang tersebar di 17 kabupaten dan kota dalam wilayah Sumsel. Dengan ditingkatkannya alokasi dana jaminan kredit, diharapkan pada tahun ini bisa difasilitasi kredit sekitar 8.000 pelaku UMKM yang membutuhkan dukungan modal usaha untuk menjalankan usaha yang ada atau melakukan pengembangan.

Keberadaan PT Jamkrida Sumsel dalam dua tahun terakhir mulai dirasakan oleh pelaku UMKM di provinsi ini yang selama ini sulit memperoleh pinjaman dari perbankan karena tidak memiliki jaminan kredit.

"Dengan adanya PT Jamkrida, pelaku UMKM yang serius menjalani usaha dan berupaya melakukan pengembangan tidak perlu khawatir untuk mengajukan pinjaman modal usaha kepada pihak perbankan dan lembaga pengelola dana bergulir (LPDB), karena kreditnya akan dijamin perusahaan daerah ini," ujar Askin.

Untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pelaku UMKM memerlukan dukungan mendapatkan pinjaman modal usaha, pihaknya berupaya memperluas kerja sama dengan perbankan yang ada di daerah ini. Sekarang ini ada empat lembaga keuangan yang telah bekerja sama untuk memfasilitasi pelaku usaha mikro kecil dan menengah memperoleh kredit.

“Keempat lembaga keuangan yang bekerja sama memberikan kemudahan kepada pelaku UMKM memperoleh pinjaman modal usaha, yakni Bank Sumsel Babel, Bank DKI, BPR Kota Palembang, dan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB),” kata dia pula. Ant