Jalin Sindikasi Dengan ASBANDA - Bank Muamalat Danai Proyek Jalan Tol

NERACA

Jakarta – Mendukung program pemerintah dalam pembangunan infrastruktur, khususnya di jalan tol dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi, PT Bank Muamalat Tbk dengan Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA) menjalin kerjasama sindikasi pembiayaan untuk pembangunan Jalan Tol Soreang - Pasir Koja (Soroja) sebesar Rp834 miliar yang akan dikelola oleh PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ).

Pembiayaan sindikasi pembangunan jalan tol ini memiliki total plafon pembiayaan sejumlah Rp834 miliar. Adapun, kerjasama sindikasi tersebut akan menggunakan skema murabahah, di mana Bank Muamalat Indonesia bersama Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Tengah Unit Usaha Syariah (UUS) bertindak sebagaiMandated Lead Arranger (MLA).

Presiden Direktur Bank Muamalat Indonesia, Endy Abdurrahman dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (22/9) mengatakan, pembiayaan sindikasi bank syariah untuk Jalan Tol Soreang–Pasir Koja ini merupakan pembiayaan sindikasi proyek jalan tol pertama di Indonesia yang sepenuhnya dibiayai oleh bank syariah.

Menurutnya, pembiayaan sindikasi ini merupakan bentuk nyata dukungan perbankan syariah terhadap program–program pemerintah, seperti pembangunan infrastruktur jalan tol. Pembangunan jalan tol ini akan memberikan dampak luas, terutama bagi perkembangan ekonomi.”Selain mempunyai prospek ekonomi potensial di Indonesia, investasi pembangunan jalan tol menjadi bagian dari agenda prioritas pemerintah yaitu untuk mendukung konektivitas,”ujarnya.

Oleh sebab itu, lanjutnya, diperlukan adanya sinergi yang kuat antara pemerintah, pelaku usaha (BUMN dan swasta) dan tentunya perbankan, agar dapat memberikan dampak positif yang lebih luas lagi, terutama bagi perkembangan ekonomi. Sementara Corporate Banking Director Bank Muamalat Indonesia Indra Y. Sugiarto optimitis dengan dilaksanakannya kerjasama sindikasi ini. Selain itu, pihaknya juga berencana melakukan arranging sindikasi dan club deal di beberapa lini bisnis agro industry,consumer goodsproperty dan sektor energi listrik.

Kerjasama tersebut merupakan salah satu strategi perusahaan agar dapat memenuhi target pembiayaan korporasi, yang ditargetkan dapat tumbuh 7%-9% di sepanjang tahun. Proyek pembangunan Jalan Tol Soroja diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, khususnya di daerah Soreang, Jawa Barat, serta dapat mendukung tujuan wisata alam dan agrowisata Kabupaten Bandung.

PT CMLJ dibentuk oleh konsorsium PT Citra Marga Nusaphala Persada, Tbk (CMNP) sebesar 65%, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 25%, dan PT Jasa Sarana 10%. Pekerjaan konstruksi seksi 1 & 2 akan dilakukan oleh PT Wijaya Karya dan seksi 3 akan dikerjakan oleh KSO PT Girder Indonesia (anak usaha PT Citra Marga Nusaphala Persada, Tbk (CMNP)) dan PT Jabar Bumi Konstruksi (anak usaha PT Jasa Sarana). Saat ini, progress Jalan Tol Soroja telah melalui 96% proses pembebasan lahan dan 40% proses pembangunan fisik.

 

BERITA TERKAIT

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…