PROVINSI SUMATERA SELATAN - Kualitas Lingkungan Hidup Secara Global Terus Menurun

PROVINSI SUMATERA SELATAN 

Kualitas Lingkungan Hidup Secara Global Terus Menurun

NERACA

Palembang - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Selatan Sri Mulyadi menyatakan kondisi kualitas lingkungan hidup secara global terus menurun, hal ini juga terjadi di Indonesia.

Anggota DPRD Sumatera Selatan Sri Mulyadi menyampaikan hal itu terkait dengan rancangan peraturan daerah tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Palembang, Kamis (22/9).

Menurut dia, Sumatera Selatan yang meliputi 17 kabupaten/kota juga banyak mengalami persoalan lingkungan hidup, di antaranya degradasi hutan akibat alih fungsi hutan, pembalakan, pertambangan dan kebakaran lahan gambut.”Sedangkan di sektor industri banyak terdapat pabrik seperti pabrik pengolahan kelapa sawit dan lain-lain yang ada di hampir semua kabupaten,” tambah dia.

Ia juga mengatakan, dalam menghadapi persoalan kualitas lingkungan hidup yang terus menurun ini tentunya diperlukan langkah-langkah dan terobosan-terobosan, baik di tingkat global maupun di tingkat lokal Sumsel.”Dengan adanya perda itu nantinya diharapkan dapat lebih mengoptimalkan upaya perlindungan dan peningkatan kualitas lingkungan hidup di Sumsel, dan mendukung program green growth yang telah dicanangkan oleh Pemprov Sumatera Selatan,” ujar dia.

Sementara juru bicara fraksi Partai Gerindra DPRD Sumsel Asgianto menyatakan, pertumbuhan penduduk dan melemahnya ekonomi baik global maupun khusus di wilayah Sumsel adalah faktor utama penyebab kecendrungan masyarakat untuk mencari jalan pintas dalam mengelola lahan, di samping masih sangat rendahnya kesadaran masyarakat dalam memelihara lingkungan untuk keselarasan ekosistem.

Ia menyampaikan, fraksi itu memandang bahwa melindungi dan menjamin kelangsungan hidup tidak dapat dilakukan secara parsial.”Akan tetapi, harus dilakukan secara integral dan berkesinambungan dengan mempertimbangkan faktor masalah dalam masyarakat pada umumnya, yaitu lemahnya tingkat ekonomi ataupun daya beli dan mahalnya harga kebutuhan barang pokok dan tingginya biaya dalam pengelolaan lahan,” tandas dia. Ant

 

BERITA TERKAIT

Kolaborasi FiberStar-BDDC Optimalisasi Sektor Keuangan di Era Digital

NERACA Jakarta - Perkembangan dan pemanfaatan teknologi menjadi sebuah keniscayaan. Melihat peluang dan tantangan yang ada perusahaan layanan telekomunikasi berbasis…

Pertegas Ekspansi, DAIKIN Proshop Showroom Terbaru Hadir di Bali

NERACA Jakarta - PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) bermitra dengan CV Dian Mandiri meresmikan pembukaan DAIKIN Proshop Showroom terbarunya di…

Hari Kartini, Pegiat Lingkungan Lakukan Aksi Bersih Sungai

NERACA Kuningan - Salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Sejumlah relawan pegiat lingkungan melakukan aksi bersih-bersih aliran sungai di Jalan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Kolaborasi FiberStar-BDDC Optimalisasi Sektor Keuangan di Era Digital

NERACA Jakarta - Perkembangan dan pemanfaatan teknologi menjadi sebuah keniscayaan. Melihat peluang dan tantangan yang ada perusahaan layanan telekomunikasi berbasis…

Pertegas Ekspansi, DAIKIN Proshop Showroom Terbaru Hadir di Bali

NERACA Jakarta - PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) bermitra dengan CV Dian Mandiri meresmikan pembukaan DAIKIN Proshop Showroom terbarunya di…

Hari Kartini, Pegiat Lingkungan Lakukan Aksi Bersih Sungai

NERACA Kuningan - Salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Sejumlah relawan pegiat lingkungan melakukan aksi bersih-bersih aliran sungai di Jalan…