Perguliran Dana Koperasi Lebak Tembus Rp255 Miliar

Perguliran Dana Koperasi Lebak Tembus Rp255 Miliar

NERACA

Lebak - Perguliran dana koperasi di Kabupaten Lebak, Banten, hingga saat ini menembus Rp255 miliar sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat juga penyerapan lapangan pekerjaan tenaga lokal.

"Dana Rp255 miliar itu terdiri atas modal, aset koperasi dan sisa hasil usaha (SHU)," kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kabupaten Lebak, Babay Imroni di Rangkasbitung, Rabu (21/9).

Selama ini, perguliran dan koperasi di Lebak meningkat dan memberikan sumbangan cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat. Kehadiran koperasi tersebut tentu dapat menyejahterakan masyarakat sehingga dapat mengatasi kemiskinan dan pengangguran.

Sebagian besar koperasi itu dikelola oleh masyarakat dengan jenis usaha simpan pinjam, angkutan, penginapan, jasa perdagangan, pertanian, kerajinan makanan diantaranya kerupuk emping serta gula aren.”Kami mendorong para pelaku UKM agar menggabungkan usahanya melalui lembaga koperasi agar volume usaha mereka menjadikan besar dan tidak sendiri-sendiri," ujar dia.

Menurut dia, selama ini, pertumbuhan lembaga koperasi di Kabupaten Lebak berkembang pesat di 28 kecamatan. Mereka para pelaku usaha itu dengan nilai investasi antara Rp5-Rp10 juta. Bahkan, perguliran dana koperasi hingga September 2016 mencapai Rp255 miliar dari 791 unit dengan anggotanya sebanyak 85.347 orang.

Saat ini, lembaga koperasi yang dikelola masyarakat mengalami kemajuan antara lain jenis usaha makanan dan minuman, seperti emping melinjo, kripik pisang, decoco, singkong, gula aren, pisang sale, jamur, tempe tahu dan minuman jahe. Mereka produk makanan itu di antaranya menembus pasar domestik hingga mancanegara, seperti gula aren, gula semut dan keripik pisang."Kami minta pengelola koperasi terus meningkatkan produksi produk aneka makanan," kata dia.

Kepala Bidang UMK dan Koperasi Dinas Koperasi Kabupaten Lebak Restu mengatakan, selama ini pertumbuhan usaha kecil dan mikro (UKM) tahun ke tahun meningkat sehingga memberikan nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat. Saat ini, jumlah UMKM di Kabupaten Lebak tercapai 49.523 unit usaha dengan menyerap lapangan pekerjaan hingga ribuan orang."Kami mendorong pelaku UKM terus berkembang sehingga dapat menyejahterakan masyarakat," ungkap dia.

Pertumbuhan koperasi di masyarakat tumbuh dan berkembang sehingga terus dilakukan pembinaan juga peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan manajemen, kewirausahaan dan kualitas produksi UKM.

Pembinaan ini, kata dia, bagian komitmen pemerintah daerah untuk melahirkan klaster-klaster usaha baru sehingga dapat mendonggkrak pendapatan ekonomi masyarakat. Sebab keberadaan koperasi menjadikan soko ekonomi masyarakat juga bisa menyerap lapangan pekerjaan baru.

"Kami berharap lembaga koperasi yang dikelola masyarakat menjadikan kekuatan ekonomi masyarakat," kata dia.

Ketua Koperasi Simpan Pinjam Tekad Waras Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Suhandi Syarif mengatakan, saat ini perguliran dana koperasi yang dikelolanya mencapai Rp15 miliar dari modal Rp20 juta tahun 1985. Sebagian besar anggotanya pegawai negeri sipil dengan anggota sebanyak 4.500 orang."Kami bekerja keras mengelola koperasi hingga meraih prestasi terbaik tingkat nasional," kata dia. Ant

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…