Hari raya Idul Adha atau lebih dikenal sebagai Idul Kurban menjadi momentum bagi PT Bank Muamalat Indonesia (Bank Muamalat) untuk berbagai kepada sesama, khususnya mereka yang tidak mampu. Maka perseroan bersama dengan Baitulmaal Muamalat (BMM) menyalurkan dan melakukan pemotongan hewan kurban dalam rangka merayakan hari raya Idul Adha 1437 H.

Sebanyak lebih dari 5.000 kaleng kornet olahan sapi dan kambing kurban, berasal dari ratusan pekurban yang merupakan pihak internal Bank Mumalat, mitra kerja dan masyarakat luas didistribusikan kepada seluruh target masyarakat Indonesia yang membutuhkan. Direktur Utama Bank Muamalat, Endy Abdurrahman dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, kegiatan ini sebagai wujud kontribusi nyata Bank Muamalat demi mendorong perbaikan gizi buruk masyarakat, khususnya untuk balita dan anak-anak, terutama di berbagai wilayah terpencil di Indonesia.

Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, dalam skala nasional diperkirakan tingkat prevalensi balita gizi buruk dan kurang gizi sebesar 19,6%. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 1,2% dibandingkan hasil Riskesdas tahun 2007, yaitu sebesar 18,4%.”Di tengah kondisi perekonomian Indonesia yang masih volatile, kami ingin tetap selalu dekat dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat," ujar Endy.

Endy berharap kurban ini akan memberikan manfaat yang seluas-luasnya, tidak hanya bagi masyarakat sekitar, tapi juga untuk saudara-saudara lainnya, terutama di daerah rawan gizi buruk dan rawan pangan. Adapun, target lokasi penerima manfaat kurban antara lain tersebar di Nusa Tenggara Timur (Atambua, Alor, dan Manggarai Timur), Maluku (Pulau Seram, Pulau Buru, dan Pulau Sula) dan Sumatera (Aceh, Sinabung, dan Mentawai).

Disebutkan, melalui tema yang diusung “Muamalat Berbagi Cahaya Kurban”, daging kurban akan dikalengkan dan didstribusikan dalam bentuk kornet ke berbagai daerah rawan pangan dan gizi buruk di Indonesia. Acara penyerahan dan pemotongan hewan kurban merupakan bagian dari kegiatan dan tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh Bank Muamalat, demi memperkuat eksistensinya sebagai bank syariah terdepan di Indonesia. Kedua berharap kegiatan ini dapat menjangkau masyarakat lebih luas lagi untuk memberikan manfaat nyata dan berbagi keberkahan kurban.

Apa yang telah dilakukan Bank Muamalat, juga banyak dilakukan perusahaan dengan menebar daging kurban bagi masyarakat yang tidak mampu. Salah satunya juga dilakukan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III yang membagikan sebanyak 582 hewan kurban yang terdiri dari 125 ekor sapi dan 457 ekor kambing kepada masyarakat di sekitar wilayah perusahaan.

Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum Pelindo III, Toto Heliyanto mengatakan, pembagian hewan kurban adalah bagian dari rasa syukur perusahaan. Disebutkan hewan kurban yang dibagikan kepada masyarakat murni dari korporasi, karyawan, keluarga karyawan, anak usaha serta mitra kerja Pelindo III.”Daging dari hasil sembelihan juga kami salurkan kepada golongan masyarakat yang membutuhkan di sekitar perusahaan, seperti tenaga kerja bongkar muat pelabuhan, petugas kebersihan, takmir masjid dan mushala, serta sejumlah yayasan dan panti asuhan,"ujarnya.

Toto mengaku, pembagian hewan kurban juga sebagai upaya mendekatkan dan silaturahmi Pelindo III bersama masyarakat sekitar. Sedangkan wilayah kerja Pelindo III yang mendapatkan bagian hewan kurban terdiri dari tujuh provinsi, masing-masing Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. (bani)