Neraca. Masyarakat pengguna teknologi atau konsumen, umumnya menginginkan produk IT tersebut memiliki kualitas yang handal dengan harga yang dapat terjangkau. Ada sebagian konsumen yang selama ini, mengalami kerugian akibat produk yang dibelinya itu tidak sesuai dengan kualitas produk itu sendiri. Misal produk itu berupa ponsel yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dan juga internetan. Akan tetapi ketika mereka telah menggunakan ponsel tersebut, belum waktunya rusak, ternyata sudah mengalami beberapa kerusakan, seperti beberapa aplikasi tidak bisa digunakan, jaringan komunikasi sering error atau tidak dapat dihentikan.

Hal itu merupakan kerugian yang cukup besar bila di akumulasikan dengan jumlah konsumen secara keseluruhan, sedang pihak produsen tetap meraup untung dari hasil penjualan produknya tersebut. Nah, untuk mengantisipasi hal itu, marilah kita perhatikan beberapa langkah meminimalisir kerugian tersebut.

Pertama. Orsinil. Belilah produk gadget yang asli buatan pabrikan sesuai mereknya, sehingga Anda dapat garansi dari pihak produsen bila terjadi kerusakan sebelum waktunya. Akan tetapi bila Anda membeli barang second, resiko mengalami kerugian/penipuan akan cukup besar. Umumnya YLKI menjadi tempat pengaduan para konsumen tersebut, sehingga barang-barang palsu dan second dapat diselesaikan dengan baik.

Kedua. Fungsi. Perhatikanlah kebutuhan Anda terhadap produk IT, apakah sesuai dengan fungsi yang diinginkan, sehingga dapat membantu Anda dalam menyelesaikan pekerjaan.

Ketiga. Budget. Janganlah memaksakan kehendak Anda untuk memiliki sesuatu produk gadget tetapi uang yang ada belum mencukupi, sehingga Anda membeli barang itu karena terpaksa. Bila hal itu terjadi, umumnya Anda akan membeli produk itu secara asal-asalan, dan akhirnya produk itu tidak sesuai dengan keinginan Anda. Jadi belilah produk sesuai fungsi dan budget sehingga Anda tidak akan terugikan kedepannya. (shiddiq/dbs)