Oleh: Fauzi Aziz

Pemerhati Ekonomi dan Industri

Ekonomi akan tumbuh terus dan sepanjang pengeluaran belanja konsumsi masyarakat di seluruh dunia tetap tinggi dan mendominasi dalam pembentukan GDP masing-masing negara, maka kegiatan investasi dan perdagangan internasional akan tumbuh meskipun tingkat pertumbuhan tidak terlalu tinggi ketika share economy belum berkembang seperti sekarang.

Model bisnis yang selama ini dilakukan secara integrated dan mengarah ke monopoli/oligopoli akan semakin berkurang secara alamiah karena makin tumbuhnya praktek sharing economy. Jadi, tindakan pemerintah sebagai regulator yang paling penting adalah bagaimana mengatur bahwa sinergi dan kolaborasi antara bisnis online/aplikasi dengan bisnis konvensional dapat berkembang dan maju bersama dengan pembagian resiko yang adil.

Kedua pihak pasti saling membutuhkan kerjasama kolaborasi tersebut karena sudah menjadi realitas ekonomi yang tumbuh subur dalam kehidupan modern. Sistem perpajakannya juga harus dikembangkan agar iklim sharing economy dapat berkembang secara sehat. Dunia hari ini benar-benar hidup dalam ekonomi digital. Tetapi jangan lupa, dunia hardware dan dunia software secara alamiah akan tetap eksis dalam sistem perekonomian di dunia.

Harmonisasi ekonomi berbasis produksi barang harus tetap terjaga dengan sistem ekonomi jasa dan digitalisasi adalah alat bantu yang niscaya harus digunakan sebagai jembatan konektifitas yang kini paling efisien bekerja untuk memfasilitasi pelayanan cepat antara ekonomi produksi, ekonomi jasa, dan kebutuhan masyarakat sebagai konsumen.

Penulis mendapatkan pelajaran berharga bahwa dengan semakin berkembangnya sharing economy, rumah-rumah kita di kampung yang kosong bisa dikapitalisasi dengan menyediakan layanan penginapan di saat mudik lebaran/natal/tahun baru atau saat liburan sekolah atau ketika wisata desa kian berkembang di negeri ini. Syaratnya aman, bersih dan sehat, sebagai standar pelayanan minimal yang harus dipenuhi.

Hikmah lain yang kita peroleh adalah bahwa kita berarti tidak menyiakan-nyiakan karunia nikmat Tuhan yang diberikan kepada kita, karena aset kita yang menganggur dapat mendatangkan rizki yang halal, selain bisa berbagi sesama yang memerlukan di saat tertentu. Dengan berkembangnya sharing economy, mudah-mudahan mekanisme pasar tidak akan banyak menga lami distorsi. Monopoli akan berkurang dan konflik-konflik sosial juga akan berkurang manakala sharing economy makin difahami oleh sebagian besar masyarakat kita.

Jadikan diri kita menjadi insan yang produktif dan inovatif agar karya-karya yang dihasilkan bisa dikapitalisasi melalui sistem sharing economy. Kita harus bisa maju bersama dengan menjalankan praktek "sharing economy" yang berarti sekali gus kita menjalankan prinsip "division of labour" dalam mengelola kegiatan ekonomi dan bisnis di bidang apa saja. Sekarang waktu yang tepat untuk berkarya secara produktif dan inovatif sambil berbagi sesama.