Gelar Rights Issue - Jasa Marga Targetkan Dana Rp 1,8 Triliun

NERACA

Jakarta – Menyadari besarnya biaya investasi dalam pembangunan jalan tol, memacu PT Jasa Marga Tbk (JSMR) untuk menghimpun pendanaan dari berbagai sektor baik itu pinjaman sektor perbankan maupun mencari modal di pasar modal dengan aksi korporasi penerbitan surat utang. Teranyar, emiten operator jalan tol ini akan menerbitkan saham baru dengan target perolehan dana Rp 1,8 triliun. Sebanyak Rp 1,25 triliun berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN).

Skemanya adalah penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue. Jumlah saham yang akan diterbitkan BUMN jalan tol ini adalah 491.465.665. Komisaris Utama Jasa Marga, Refly Harun mengatakan, saham baru yang diterbitkan perseroan punya nominal Rp 500 per lembar.”Rinciannya Rp 1,25 triliun dari PMN (Penyertaan Modal Negara) dan Rp 550 miliar dari publik,"ujarnya di Jakarta, Senin (29/8).

Dana hasil rights issue ini akan digunakan untuk pengembangan usaha Jasa Marga dan juga untuk meningkatkan kapasitas pinjaman perusahaan ke pihak perbankan. Selain itu, kata Refly Harun, penggunaan dana dari transaksi ini seluruhnya diperkirakan akan digunakan perseroan untuk mendukung pembangunan ruas-ruas jalan tol baru.

Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), PT Jasa Marga (Persero) Tbk memutuskan perombakan jajaran direksi demi mempersiapkan diri untuk pembentukan induk usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor konstruksi. Pemegang saham mayoritas, dalam hal ini pemerintah Indonesia melalui Kementerian BUMN, menunjuk mantan Direktur Operasi PT Waskita Karya Tbk (WSKT) Desy Arryani menjadi Direktur Utama perseroan, menggantikan Adityawarman.

Dalam RUPSLB, selain mengganti Adityawarman, manajemen juga menyetujui memberhentikan Direktur Kepatuhan Manajemen dan Risiko Achiran Pandu Djajanto dan menggantinya dengan Subakti Syukur. Sayangnya, Komisaris Utama Jasa Marga, Refly Harun tak bisa menjelaskan alasan terkait keputusan tersebut karena keputusan tersebut berasal dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.”Menteri BUMN yang putuskan. Tapi yang kami pahami ada rencana besar Menteri BUMN yang kami tidak tahu detailnya. Pergantian ini kan sebenaranya biasa saja, bukan luar biasa,"kata Refly Harun.

Pergantian jabatan ini, lanjut Refly, kemungkinan besar ada hubungannya dengan rencana super holding yang saat ini tengah dikaji oleh Kementrian BUMN. Dengan begitu, pergantian jabatan ini dilihat sebagai hal yang normal atau lumrah agar tidak memiliki ego sektoral."Jadi mungkin kedepan tidak ada lagi ego sektoral BUMN. Jadi orang Jasa Marga ke tempat lain enggak masalah, orang lain ke tempat kami enggak masalah," paparnya.

Dalam kesempatan yang sama, Adityawarman mengucapkan terima kasih dan salam perpisahan kepada awak media. Ia berterima kasih kepada awak media karena selama ini telah memberitakan Jasa Marga secara objektif. Setelah itu, Adityawarman mengemukakan pada jajaran direksi yang baru untuk meneruskan semua proyek Jasa Marga yang saat ini masih dalam proses.”Sekarang kami bangun menuju jalan tol 1.400 km sampai 2020. Jasa Marga juga punya aset Rp125 triliun. Mudah-mudahan ini bisa dipertahankan direksi saat ini," jelas Adityawarman.

BERITA TERKAIT

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…