Bunga Deposito Turun - Ciptakan Daya Pikat Pasar Modal

NERACA

Jakarta - Pemerintah memiliki harapan yang besar terhadap pasar modal. Lantaran, pasar modal bisa menjadi salah satu alternatif pembiayaan untuk pembangunan. Hanya saja kendalanya, tidak semua masyarakat melihat pasar modal adalah instrumen investasi yang menarik.

Oleh karena itu, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengatakan, supaya pasar modal menjadi instrumen investasi yang menarik, maka bunga deposito perbankan mesti turun.”Pasar modal dari dulu saya katakan baru bisa menarik kalau bunga deposito turun,"tandasnya di Jakarta, kemarin.

Dia menerangkan, sebelumnya bunga deposito perbankan sampai 10%. Alhasil, pasar modal kurang dilirik oleh masyarakat "Sekarang bunga deposito turun baru menarik. Selama ini belum menarik kalau deposito 10%,"ungkapnya.

Wapres berharap, di hari jadi pasar modal ke-39 semakin dipercaya masyarakat dan dengan begitu memberikan efek terhadap perekonomian yang akan membaik. Selain itu, dirinya juga menyakini, pasar modal mampu menumbuhkan semangat investor untuk menanamkan modal di Indonesia dan mampu menarik para wajib pajak yang menabung dananya di luar negeri.

Sementara Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio menargetkan, pasar modal Indonesia dapat tumbuh lebih besar. Bahkan, dirinya memasang target bahwa pasar modal di Indonesia akan menjadi yang terbesar di Asia pada 2020.

Makan untuk mencapai target tersebut, Tito telah memiliki empat langkah stategis. Utamanya adalah dengan cara menambah jumlah perusahaan yang melantai di bursa saham.”Yang paling penting adalah bagaimana menambah jumlah market kapitalisasi. Ada empat hal, menambah jumlah listed, bagaimana mempermudah ketentuan asetnya, meningkatkan value, dan meningkatkan transaksi-transaksi dengan cara memperkuat birokrasi sendiri. September kita mulai," kata Tito.

Saat ini, pihak BEI memang tengah gencar untuk meningkatkan jumlah perusahaan untuk melakukan initial public offering (IPO). BEI pun berencana akan menambah jumlah agen pemasaran dalam tiga tahun yang akan datang. "Kita akan buka, peraturan agen pemasaran tidak dipersulit. Kita targetkan 10 ribu agen pemasaran dalam tiga tahun sehingga kita akan mempermudah akses,"ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Samsul Hidayat pernah bilang, target IPO sebanyak 35 perusahan sulit dicapai dan karena itu, pihaknya secara realistis memprediksi hanya 25 perusahaan yang akan melantai di bursa.”Perkiraan yang sangat realistis angkanya itu sekitar 25 perusahaan bisa pada tahun ini," ungkapnya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap adanya kebijakan pengampunan pajak (tax amnesty) akan menambah perusahaan-perusahaan untuk melakukan IPO. Perlu diketahui, selama semester I 2016, ada sekitar 50 perusahaan yang melakukan pembicaraan dengan BEI terkait rencana go public, tetapi hingga saat ini belum ada realisasi dari 50 perusahaan tersebut."Iya waktu itu mereka datang, hanya saja kan mempersiapkannya tidak cepat. Ada banyak persiapan yang harus dilakukan untuk IPO," jelasnya. (bani)

BERITA TERKAIT

Dampak Konflik Timur Tengah - Laju IHSG Bakal Bergerak Berfluktuasi

NERACA Jakarta – Konflik timur tengah kembali memanas pasca serangan Iran ke Israel. Dimana kondisi ini tentu saja memberikan dampak…

Rencanakan Buka 20 Gerai Baru - Ace Hardware Bidik Penjualan Tumbuh 10%

NERACA Jakarta – Berhasil membukukan kinerja keuangan yang tumbuh positif di tahun 2023, PT Ace Hardware Tbk (ACES) terus pacu…

BRMS Serap Dana Eksplorasi US$1,45 Miliar

NERACA Jakarta – Di kuartal pertama 2024, emiten pertambangan emas PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) melalui lima anak usahanya…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Dampak Konflik Timur Tengah - Laju IHSG Bakal Bergerak Berfluktuasi

NERACA Jakarta – Konflik timur tengah kembali memanas pasca serangan Iran ke Israel. Dimana kondisi ini tentu saja memberikan dampak…

Rencanakan Buka 20 Gerai Baru - Ace Hardware Bidik Penjualan Tumbuh 10%

NERACA Jakarta – Berhasil membukukan kinerja keuangan yang tumbuh positif di tahun 2023, PT Ace Hardware Tbk (ACES) terus pacu…

BRMS Serap Dana Eksplorasi US$1,45 Miliar

NERACA Jakarta – Di kuartal pertama 2024, emiten pertambangan emas PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) melalui lima anak usahanya…