NERACA

Jakarta - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan memberikan dukungan terhadap pencalonan kembali Jim Yong Kim sebagai Presiden Bank Dunia untuk periode lima tahun mendatang (2017-2022). Keterangan pers tertulis Kementerian Keuangan yang diterima di Jakarta, Senin (29/8), menyatakan Kim layak menjabat kembali sebagai Presiden Bank Dunia karena mampu menjawab tantangan pembangunan ekonomi di berbagai negara anggota.

Kim juga mampu membawa Bank Dunia menjadi lebih dekat dengan negara berkembang dan mendorong keberlangsungan program bagi bidang pendidikan, kesehatan, pengentasan kemiskinan, kesejahteraan sosial dan kesetaraan gender. Selain itu, Kim juga dipandang bisa menggalang komunikasi dan kerja sama yang lebih memadai dengan bank pembangunan regional untuk bersama-sama memikirkan dan membantu pembangunan ekonomi di seluruh dunia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan penghargaan terhadap upaya Bank Dunia, yang telah dilakukan dalam lima tahun pertama periode kepempimpinan Kim, untuk membantu negara-negara anggota untuk mencapai tujuan pembangunan. "Misi Bank Dunia untuk memerangi kemiskinan dan mendukung kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan sangat kritikal dalam mendukung pembangunan global dan upaya ini mendapatkan dukungan penuh dari 189 negara anggotanya," paparnya.

Sejak menjabat pada 2012, Kim telah melakukan reformasi organisasi dan tata kelola Bank Dunia agar mampu menjawab tuntutan negara anggota dan perubahan tatanan perekonomian global. Secara keseluruhan, pemerintah Indonesia mendorong Bank Dunia untuk terus mendukung kepentingan negara berkembang dan menjadi lembaga yang lebih baik serta lebih kuat dalam menyediakan pembiayaan pembangunan serta mempromosikan pengetahuan dengan negara berkembang.