Paket Kebijakan XIII Beri Tenaga Bagi IHSG

NERACA

Jakarta – Kembali dirilisnya paket kebijakan ekonomi tahap XIII menjadi angina segar bagi pelaku pasar untuk mengkoleksi saham-saham yang sudah terdiskon. Alhasil, sejak awal perdagangan aksi beli investor memacu laju indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) bergerak menguat. Berikutnya, tren penguatan indeks BEI diprediksi akan berlanjut pada perdagangan Jum’at akhir pekan.

Tercatat mengakhiri perdagangan Kamis (25/8), IHSG ditutup menguat 50,124 poin (0,93%) ke 5.454,116. Sementara indeks LQ45 ditutup naik 12,286 poin (1,32%) ke 941.309. Sembilan sektor menguat, hanya sektor tambang yang mencatatkan pelemahan sebesar 1,32%. Sektor consumer goods memimpin penguatan bursa sore ini sebesar 2,06% disusul sektor aneka industri sebesar 2,04%.

Sebanyak 161 saham naik, 162 saham turun, dan 80 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 301.113 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 7,184 miliar saham senilai Rp 7,146 triliun. Dana asing masuk tercatat Rp 687,971 miliar.

Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Unilever Indonesia (UNVR) naik 800 poin (1,77%) ke Rp 45.900, Astra Agro Lestari (AALI) naik 575 poin (3,54%) ke Rp 16.800, Matahari Department Store (LPPF) naik 550 poin (2,77%) ke Rp 20.425, dan Gudang Garam (GGRM) naik 525 poin (0,79%) ke Rp 66.825. Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya Bayan Resources (BYAN) turun 800 poin (9,76%) ke Rp 7.400, Ultra Jaya Milk (ULTJ) turun 260 poin (5,54%) ke Rp 4.430, Smart (SMAR) turun 200 poin (4,17%) ke Rp 4.600, dan Bank of India Indonesia (BSWD) turun 200 poin (9,71%) ke Rp 1.860.

Perdagangan sesi pertama, IHSG ditutup menguat 23,137 poin (9,43%) ke 5.427,129. Sementara indeks LQ45 ditutup menguat 5,139 poin (0,55%) ke 934.162. Tujuh sektor menguat, sementara 3 sektor lainnya melemah. Sektor aneka industri mencatatkan penguatan tertinggi sebesar 2,40% disusul sektor manufaktur 0,92%. Sementara sektor tambang mencatatkan pelemahan tertinggi sebesar 0,69%.

Sebanyak 146 saham naik, 131 saham turun, dan 97 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 160.831 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 3,449 miliar saham senilai Rp 3,173 triliun. Dana asing masuk tercatat Rp 450,727 miliar. Diawal perdagangan, IHSG dibuka menguat 9,99 poin atau 0,19% menjadi 5.413,99. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 2,50 poin (0,27%) menjadi 931,53.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities, Nico Omer Jonckheere mengatakan bahwa diterbitkannya stimulus ekonomi tahap XIII menjadi salah satu pendorong positifnya pasar saham domestik.”Kebijakan pemerintah itu mendorong IHSG ke area positif," ujarnya.

Dia mengemukakan bahwa paket kebijakan ekonomi tahap XIII itu dengan fokus utama menghilangkan, menggabung dan mempercepat proses perizinan bagi pengembang atau pengusaha yang membangun rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Paket itu menurunkan biaya untuk pengurusan perizinan hingga 70%, sehingga diharapkan mendorong pencapaian target pembangunan 1 juta rumah.

Sementara itu, Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan bahwa pergerakan IHSG masih cenderung mendatar, pelaku pasar cenderung "wait and see" menanti pidato Ketua Dewan Gubernur Federal Reserve System AS, Janet Yellen pada akhir pekan ini.”Pemodal sebaiknya tetap dalam posisi hari-hati, dan hanya melakukan akumulasi ketika harga saham sudah memasuki area level batas bawah," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Hang Seng dibuka menguat 31,20 poin (0,14%) ke level 22.851,98, indeks Nikkei turun 41,84 poin (0,25%) ke level 16.555,27, dan Straits Times menguat 2,43 poin (0,08%) posisi 2.872,96. (bani)

BERITA TERKAIT

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

Elang Mahkota Akuisisi Carding Aero Rp704,14 Miliar

NERACA Jakarta -Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) melaksanakan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

Elang Mahkota Akuisisi Carding Aero Rp704,14 Miliar

NERACA Jakarta -Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) melaksanakan…