Peluang Pasar Positif - IPO Waskita Beton Bakal Diburu Investor

NERACA

Jakarta – Bila tidak ada aral melintang, IPO Waskita Beton Precast akan segera di gelar tahun ini. Bila ini dilakukan, maka ini merupakan kali pertama di tahun ini anak usaha BUMN yang listing di pasar modal. Pengamat pasar modal Teguh Hidayat mengakatan, IPO Waskita Beton menjadi momentum yang ditunggu pelaku pasar karena perusahaan merupakan entitas usaha BUMN.

Jika melihat IPO-IPO BUMN sebelumnya yang terbilang sukses dari sisi kenaikan harga sahamnya, maka IPO Waskita Beton diprediksi akan sukses. Kedua, ketika IHSG naik banyak dalam tiga bulan terakhir ini, maka saham-saham BUMN lapis dua naiknya lebih banyak lagi dan harga perdana Waskita Beton akan berada di level Rp400 – 500 per saham. Dan ketiga, Waskita Beton bergerak di bidang yang berhubungan langsung dengan pembangunan infrastruktur, yakni pembuatan beton precast dan ready mix untuk konstruksi jalan raya, jembatan, dan sebagainya.

Hingga Juni 2016, Waskita Beton memiliki delapan pabrik beton precast yang berlokasi tak jauh dari proyek-proyek konstruksi milik WSKT (umumnya konstruksi jalan tol), yakni di Cibitung (Cikarang), Sadang (Subang), Kalijati (Subang), Purwadadi (Subang), Karawang, Serang, Sidoarjo, dan Palembang. Sekitar 87% pendapatan Waskita Beton berasal dari penjualan beton precast, umumnya ke sesama anak usaha Waskita Karya dan selebihnya berasal dari penjualan ready mix, yakni beton cor yang dicetak langsung di lokasi konstruksi.

Waskita Beton membukukan laba bersih Rp230 miliar per kuartal II 2016, yang mencerminkan annualized ROE 24,7% berdasarkan nilai ekuitas Rp1,9 triliun. Pada 2014 dan 2015, ROE Waskita Beton juga stabil di atas 20% per tahun. Ketika pemerintahan di bawah Presiden Joko Widodo pada Oktober, Waskita Beton Precast juga langsung didirikan pada bulan tersebut. Jadi, ketika pemerintah dengan cepat mengucurkan dana ke BUMN-BUMN termasuk Waskita Karya untuk membangun infrastruktur melalui mekanisme penyertaan modal negara, maka juga terdapat opsi untuk meraup dana tambahan dari investor di pasar modal melalui mekanisme IPO.

Jadi kalau anda ikut IPO Waskita Beton ini, maka secara tidak langsung anda turut berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur yang digalang oleh pemerintah. Dari IPO-nya, Waskita Beton akan memperoleh tambahan modal sekitar Rp4 triliun. Dananya untuk modal kerja, investasi pembangunan pabrik beton baru, dan meningkatkan kapasitas produksi dari pabrik-pabrik yang sudah ada.

Tahun ini, PT Waskita Beton Precast Tbk menargetkan laba bersih Rp 620 miliar atau naik 2x lipat dari tahun 2015 sebesar Rp 330 miliar. Sementara itu, pendapatan tahun ini ditargetkan senilai Rp 4,9 triliun. Sedangkan pada tahun 2015 realisasi pendapatan Rp 2,6 triliun. Disebutkan, tahun ini akan menambah 2 pabrik baru. Pabrik tersebut akan dibangun dengan kapasitas 350 ribu ton di Klaten Jawa Tengah dan Palembang Sumatera Selatan. Dua pabrik tersebut ditargetkan akan beroperasi akhir tahun 2016. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…