Ikatan Alumni PTN Gelar Budaya - Wujud Cinta Negeri

 

NERACA

 

Jakarta - Ada banyak cara untuk menunjukkan cinta pada bangsa dan Negara. Inilah salah satu wujud cinta negeri yang dilakukan oleh sejumlah alumni PTN di Indonesia dengan menggelar ketoprak humor. Selain untuk menjaga kelestarian budaya bangsa, kegiatan yang dilakukan sejumlah alumni PTN ini adalah untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke71. “Kami bergabung begitu saja dan sudah 19 PTN menyatakan untuk ikut bergabung dan jadilah kegiatan ini yang kami maksudkan sebagai semangat cinta negeri dari seluruh alumni PTN di Indonesia,” ungkap Direktur Utama BTN Maryono sekaligus Ketua IKA Undip, dalam keterangannya, kemarin.

Maryono menjelaskan saat ini baru bergabung sekitar 19 PTN. Latar belakangnya diprakarsai oleh IKA Undip, UGM dan ITB untuk membuat ide bagaimana dapat berbuat dan bermanfaat bagi bangsa dan negara. “Sederhana saja awalnya dan akhirnya semua bergabung. Ikatan ini tidak ada ketuanya tetapi akan dibuat cukup ada sekretariat seperti PBB (Persatuan Bangsa Bangsa). Tujuannya untuk menyamakan visi alumni sebagai seorang intelektual dalam mendukung pergerakan bangsa yang merdeka dan memenangkan persaingan,” jelasnya.

“Kami bangga ikatan yang diberi nama HIMPUN (Perhimpunan Ikatan Alumni PTN) seluruh Indonesia mendapat tanggapan positif dari sejumlah tokoh untuk bergabung. Gubernur Jawa Tengah dan sejumlah Direksi BUMN ikut bergabung dalam ikatan ini. Dari beberapa kegiatan yang sudah dilakukan, hari ini yang cukup lengkap banyak yang hadir dalam acara seni Ketoprak Guyonan Campur Tokoh Adhi Budaya. Tema yang diambil adalah ”Menyatukan Kembali Nusantara'.

Sebanyak 80 orang tokoh yang tampil pada gelaran ini diantaranya, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), Maryono, Dwi Soetjipto (Dirut PT Pertamina), Budiharto (Dirut PT Adhi Karya). Selain itu, Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng) akan memerankan Patih Gajah Mada, Djarot Saiful Hidayat (Wakil Gubernur), Sirra Prayuna (Advokat Senior), Fauzi Bahar (Walikota Padang 2004-2009), Dwi Larso (Dosen SBM ITB), Haiban Hadjid, dan para pemimpin Alumni PTN yang tergabung dalam wadah Himpuni.

Sementara itu Soelasno Lasmono, selaku Ketua Panitia menjelaskan pementasan ketoprak ini adalah salah satu bukti akan bakti para alumni PTN dalam melestarikan budaya Indonesia. Cerita Ketoprak ini diambil dari cuplikan kisah Majapahit yang dapat menjadi inspirasi penting bagi Indonesia dalam menjawab tantangan saat ini, yaitu intervensi dari negara - negara asing, terorisme dan gangguan internasional, serta berbagai persoalan interprestasi tentang nilai - nilai kebangsaan itu sendiri.

“Kami (Alumni Perguruan Tinggi Negeri) cukup prihatin dan terpanggil untuk memberikan suatu fragmen dan inspirasi tentang cara menghadapi 3 tantangan sekaligus, yakni Imprealisasi Asing, Gangguan Keamanan dari Mafia kriminalitas luar negeri, dan Kegelisahan sistemik sosial ekonomi politik dalam negeri," tuturnya.

Dari cerita ini diharapkan dapat memberikan solusi tentang makna persatuan dalam konteks ke-Indonesiaan kita ditengah gempuran modal asing, rayuan negara - negara besar, dan berbagai persoalan mendasar bangsa ini. Untuk itu diharapkan adanya semangat dari seluruh elemen bangsa ini untuk tetap mengedepankan persatuan di tengah godaan dengan berbagai hasutan dan permainan isu di media internasional.


Dalam kesempatan yang sama, Aries Mukadi Sang Sutradara, seniman dari Wayang Orang Bharata mengungkapkan, pegelaran ini benar - benar berguna untuk membangun kesadaran persatuan sebagai satu Bangsa Indonesia. "Pagelaran ini pun bertujuan untuk melestarikan budaya dan juga dalam cerita pertunjukan ini mengajarkan unsur persatuan dengan penghargaan terhadap eksistensi lokal," tukasnya.

 

BERITA TERKAIT

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global NERACA Jakarta - Perekonomian Thailand diperkirakan akan tumbuh…

SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

  NERACA  Jakarta – Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan…

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta NERACA Jakarta - PT Rukun Raharja, Tbk (IDX: RAJA) telah mengumumkan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global NERACA Jakarta - Perekonomian Thailand diperkirakan akan tumbuh…

SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

  NERACA  Jakarta – Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan…

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta NERACA Jakarta - PT Rukun Raharja, Tbk (IDX: RAJA) telah mengumumkan…