Terbitkan Obligasi Rp 5 Triliun - Bank Mandiri Cari Dana Segar di Pasar

NERACA

Jakarta –Guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) melakukan penawaran umum berkelanjutan I-2016 dengan jumlah pokok maksimal sebesar Rp 5 triliun. Target total dana yang dihimpun dari penerbitan obligasi ini sekira Rp 14 triliun. Masa penawaran awal (book building) obligasi dilakukan pada 24 Agustus-7 September 2016 dengan pernyataan efektif dari OJK diharapkan pada 21 September 2016. Masa penawaran umum pada 23 September-27 September 2016.

Untuk penjatahan dan distribusi obligasi secara elektronik pada 28 September dan 30 September 2016. Sementara untuk pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilakukan pada 3 Oktober 2016. Rencananya perseroan akan menggunakan dana hasil obligasi untuk pembayaran pokok obligasi subordinasi perseroan yang diterbitkan pada 11 Desember 2009 sebesar Rp 3,5 triliun dengan tingkat kupon 11,85% yang akan dibayarkan pada saat jatuh tempo yakni 11 Desember 2016.”Pendanaan selain untuk pembayaran pokok obligasi di tahun 2009, juga akan digunakan untuk ekspansi kredit dalam rangka pengembangan usaha,"kata Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wiryatmojo di Jakarta, Rabu (24/8).
Pada penerbitan obligasi ini, perseroan mendapat pemeringkatan obligasi dari Pefindo dengan peringkat idAAA dan outlook stabil. Obligasi ini dijamin oleh PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia dan wali amanat PT Bank Tabungan Negara. Dalam prospektus ringkas perseroan, obligasi senilai Rp 5 triliun ini terdiri dari 3 seri, yakni seri A dengan jangka waktu 5 tahun, seri B 7 tahun, dan seri C 10 tahun.

Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok obligasi. Bunga obligasi dibayarkan tiap tiga bulan sekali sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi. Pembayaran bunga obligasi pertama dilakukan pada 30 Desember 2016 sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo adalah pada 21 September 2021 untuk seri A dengan kisaran kupon obligasi 7,75-8,25%.

Sementara itu untuk Seri B jatuh tempo pada 30 September 2023 dengan kisaran kupon obligasi 8,15-8,65%. Dan untuk Seri C tanggal jatuh tempo pada 30 September 2026 dengan kisaran kupon obligasi 8,40-8,90%. PT. Bank Mandiri Persero Tbk meyakini kredit perseroan masih dapat tumbuh di rentang 10-12%, di tengah langkah Bank Indonesia yang menurunkan proyeksinya untuk pertumbuhan kredit perbankan menjadi 7-9%.

Direktur Finansial dan Treasuri Bank Mandiri, Pahala Mansury mengungkapkan keyakinannya itu berdasarkan realisasi pertumuhan kredit yang hingga Juli 2016 mencapai 10,5%.”Tren di sisa tahun masih akan naik, kami lihat target pertumbuhan 10-12% masih relevan," ujarnya.

Di sisa tahun, perseroan ingin mendongkrak saluran kredit infrastruktur, sejalan dengan diperolehnya pendanaan dari penerbitan obligasi berkelanjutan I sebesar Rp5 triliun. Pahala meyakini dengan tambahan pendanaan tersebut, kredit infrastruktur Mandiri dapat tumbuh 20% (year on year/YOY).

BERITA TERKAIT

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…