BRI Targetkan Punya 13 Teras Digital di Papua

NERACA

 

Jayapura - Senior Vice President BRI Agus Susanto mengungkapkan BRI akan memperbanyak keberadaan teras digital di seluruh Tanah Papua. "Teras digital sementara baru satu unit, nanti paling minimal di daerah yang ada kantor cabangnya kita punya satu teras digital. Jadi minimal secara bertahap ada 13 teras digital," ujarnya di Jayapura, yang dikutip Antara, Senin (22/8).

Ia menjelaskan teras digital tidak hanya untuk transaksi layanan BRI saja, melainkan juga agar masyarakat mudah mendapat informasi mengenai perkembangan harga pasar dan siapa penjualnya. "Teras digital ini merupakan layanan BRI kepada pedagang kecil, itu nanti setiap pasar dimana ada kantor BRI, nanti bisa mendaftarkan setiap pedagang di HP masing-masing dan bisa diakses oleh masyarakat sekitar," kata dia.

Agus menjelaskan bila ke depan seluruh informasi yang ada di masing-masing teras digital akan saling terhubung. "Jadi sebenarnya teras digital ini secara fisik memang hanya 13, tapi seluruhnya itu nanti kita akan hubungkan seluruh pedagang melalui sistem kita," katanya.

"Contoh, di Wamena, masyarakat Wamena bisa tahu harga barang di pasarnya berapa, pedagangnya siapa saja. Itu bisa secara bertahap kita masukan ke sistem kita," sambungnya. Saat ini, sebanyak 338 desa di Papua yang telah dimasuki layanan BRI melalui 13 kantor cabang, 12 KCP, 70 unit, 50 teras, dan 2.300 Agen BRIlink, serta 300 mesin ATM.

Disamping itu, BRI juga tak berniat membangun kantor di Jayapura. Untuk memperluas konsumen, perusahaan mengandalkan 2.300 agen BRIlink yang tersebar di Provinsi Papua dan Papua Barat. "Untuk daerah tertentu, seperti di Jayawijaya kita gunakan agen Brilink untuk melayani masyarakat sekitar," ujarnya.

“Jadi kalau kita belum bisa buka kantor di suatu daerah tapi ada potensi ekonominya, kita kembangkan melalui branchless banking atau agen BRIlink yang sangat 'powerfull' untuk dapat melayani masyarakat," sambungnya. Ia menjelaskan keberadaan agen BRIlink di tangeh masyarakat sama dengan menghadirkan layanan BRI karena hampir semua layanan bisa dilakukan. Seperti menarik atau menyimpan uang, membayar berbagai tagihan, dan juga melakukan pembelian pulsa.

Agus memastikan bahwa BRI akan terus menambah jaringannya di seluruh pelosok tanah Papua, namun keberadaan agen BRIlink juga akan terus ditingkatkan dan diperkuat kapabilitasnya. "Kita akan tambah terus, terutama untuk daerah-daerah pemekaran. Mungkin kita akan buka kantor teras, dan agen Brilink yang merupakan nasabah BRI dan memegang EDC untuk memberikan layanan perbankan kepada masyarakat. Agen-agen secara berkala kita datangi juga untuk pembinaan," kata dia.

 

 

BERITA TERKAIT

Kredit Perbankan Meningkat 12,40%

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…

Bank Saqu Catat Jumlah Nasabah Capai 500 Ribu

    NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…

Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD untuk Dukung Transaksi Non Tunai

    NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Kredit Perbankan Meningkat 12,40%

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…

Bank Saqu Catat Jumlah Nasabah Capai 500 Ribu

    NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…

Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD untuk Dukung Transaksi Non Tunai

    NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…