NERACA
Jakarta - Serikat Pekerja (SP) PLN merayakan hari jadinya ke 17 dengan mengusung tema Perjuangan Kedaulatan Energi Bangsa. Menurut Ketum SP PLN Jumadis Abda tema ini sengaja dipilih karena saat ini Indonesia belum berdaulat terhadap energinya sendiri.
"Dalam bidang kelistrikan misalnya justeru penguasaan Negara berusaha dikerdilkan dengan penyerahan sektor strategis ini kepada swasta. Hal ini dapat terlihat dalam program 35.000 MW yang diarahkan kepada penguasaan swasta terhadap cabang produksi yang menyangkut hajat hidup orang banyak itu. Padahal menurut UUD 1945 pasal 33 ayat 2 jelas disebutkan bahwa cabang-cabang produksi yang penting itu seperti kelistrikan harus dikuasai Negara. Jadi tidak boleh perusahaan privat menguasainya," ungkap Jumadis dalam keterangannya, Jumat (19/8).
Demikian juga dari sisi hulu energi primernya, menurut dia, penguasaan Negara sampai saat ini juga lemah. "Sebagian besar energi murah kita juga lebih diperuntukkan untuk negara lain. Seperti energi bersih gas alam. Justeru hampir separoh produksi Indonesia diekpor dengan harga murah ke asing.
Sementara untuk ke dalam negeri justeru dijual mahal. Rata-rata harga jualnya dua kali lipat dibandingkan yang diekpor. Padahal kalau diperuntukan misalnya untuk kelistrikan nasional Indonesia secara terintegrasi maka biaya pokok produksi bisa lebih rendah sehingga harga listrikpun dapat lebih murah untuk mendorong perekonomian bangsa kita," tukasnya.
Lebih jauh Jumadis juga mengatakan bahwa dengan semangat HUT SP PLN kali ini SP PLN bertekat mewujudkan kedaulatan energi di tanah air sendiri bersinergi dengan semua unsur yang ada seperti dengan manajemen PLN sendiri dan SP BUMN energi yang lain seperti dengan Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) dan SP PGN untuk mendorong pemerintah mewujudkan kedaulatan energi di bumi Indonesia sendiri demi kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia.
Acara Peringatan HUT SP PLN Ke 17 yang berlangsung hari ini Kamis (18/8) bertempat di Auditorium Kantor PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan - Jl. Demang Lebar Daun No.375 Palembang Sumatera Selatan, dihadiri oleh Dirut PLN Sofyan Basir didampingi oleh Direktur Human Capital Management, yang dalam kata sambutannya juga ikut mendukung penguasaan Negara dalam bidang kelistrikan itu yang sesuai dengan UUD 1945.
Hadir pada acara tersebut sekitar 500 orang pengurus SP PLN seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke pada berbagai level Dewan Pimpinan ( DPP, DPD, DPC dan DPAC ) dan juga sesepuh penggiat perjuangan SP PLN.
Urgensi Literasi Digital, Masyarakat Makin Sadar Penipuan di Ruang Digital NERACA Trenggalek – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkolaborasi…
NERACA Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengungkapkan, potensi perputaran ekonomi yang terjadi selama libur Lebaran 2024…
NERACA Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, ASN pindah ke Ibu Kota Nusantara…
Urgensi Literasi Digital, Masyarakat Makin Sadar Penipuan di Ruang Digital NERACA Trenggalek – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkolaborasi…
NERACA Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengungkapkan, potensi perputaran ekonomi yang terjadi selama libur Lebaran 2024…
NERACA Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, ASN pindah ke Ibu Kota Nusantara…