KABUPATEN SUKABUMI - Harga Sayuran Merosot Akibat Panen Raya

KABUPATEN SUKABUMI 

Harga Sayuran Merosot Akibat Panen Raya

NERACA

Sukabumi - Harga komoditas Sayuran di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menurun drastis bahkan penurunan harga ini lebih dari 50 persen dibandingkan pekan lalu, karena memasuki musim panen sayuran.

Informasi yang dihimpun dari pedagang sayuran di Pasar Semimodern Cisaat, di Kabupaten Sukabumi, Selasa (16/8) untuk harga tomat saat ini dijual dengan harga Rp5 ribu/kg yang awalnya mencapai Rp14 ribu/kg.

Kemudian untuk kol turun hingga Rp7 ribu setiap kilogramnya yang awalnya RP12 ribu/kg, menjadi Rp5 ribu/kg, untuk wortel dari Rp20 ribu/kg menjadi Rp6 ribu/kg."Tidak hanya ketiga jenis sayuran tersebut yang harganya turun, tetapi cabai dan bawang merah yang sebelumnya tinggi pun saat ini turun," kata salah seorang pedagang sayuran di Pasar Semimodern Cisaat, Ibad Badriah.

Harga cabai merah saat ini dijual Rp30 ribu/kg yang awalnya Rp40 ribu/kg, cabai rawit dari Rp40 ribu/kg menjadi RP32 ribu/kg dan untuk bawang dari Rp40 ribu/kg jadi Rp30 ribu/kg Walaupun harganya sudah turun drastis, tetapi tidak berdampak kepada minat pembelian warga yang dikarenakan daya beli rendah dan juga sayuran bukan merupakan komoditas utama.

Pedagang lainnya, Mimin mengatakan untuk pasokan sayuran saat ini melimpah yang dikarenakan daerah penghasil komunitas ini seperti dari Kabupaten Sukabumi tengah masuk panen raya."Pasokan memang banyak, tetapi kami tidak berani menyimpan stok dalam jumlah besar, karena untuk sayuran mudah busuk. Jika tidak laku, pasti kami akan merugi," tambah dia.

Sementara, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pasar (Diskoperindagsar) Kabupaten Sukabumi, Ela Nurlela mengatakan penurunan harga ini karena pasokan melimpah, tetapi permintaan tetap bahkan menurun.

Namun demikian, pihaknya secarfa rutin memantau perkembangan harganya, karena untuk sayuran sangat bergantung kepada alam. Jika, kondisi cuaca buruk, tidak menutup kemungkinan di daerah penghasil sayuran akan gagal panen."Harga sayuran mudah berfluktuasi. Namun, hingga kini Kabupaten Sukabumi belum pernah kekurangan pasokan sayuran," kata dia. Ant

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…