Sektor Pertanian - PT Dupont Produksi 35 Varietas Jagung Hibrida

NERACA

Jakarta - PT Dupont Indonesia mengungkapkan hingga saat ini pihaknya telah memproduksi 35 varietas benih jagung hibrida unggul. National Sales Manager PT DuPont Indonesia Tri Susetyo di Jakarta mengharapkan melalui benih varietas hibrida unggul tersebut mampu mendukung program swasembada jagung yang dicanangkan pemerintah.

Oleh karena itu, katanya, pihaknya membuka kesempatan kepada masyarakat yang ingin bekerja sama untuk peningkatan pengetahuan teknologi budi daya jagung dan padi. “Silakan hubungi kami dan segera kami tindaklanjuti. Itu semua gratis,” ujarnya, kemarin.

Tri Susetyo menyatakan saat ini dari kalangan Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah melakukan kerja sama dengan pihaknya untuk meningkatkan pengetahuan budi daya pertanian bagi prajurit TNI, melalui program SL Babinsa (Sekolah Lapang Bintara Pembina Desa).

Sebelumnya, Dandim 0107/Aceh Selatan Letkol Inf Hasandi Lubis menyatakan prajurit sekarang harus mulai menguasai ilmu pertanian. “Penguasaan ilmu teknis pertanian ini sangat banyak membantu petani di lapangan,” katanya saat menyampaikan sambutan hasil panen Kompetisi Prajurit Sanggamara Menanam di Kecamatan Kluet Selatan, Kabupaten Aceh Selatan, beberapa waktu lalu.

Oleh karena itu, katanya, sebelum menjadi mitra petani yang andal, pihaknya mengadakan kompetisi itu untuk melihat keandalan prajurit dalam berusaha tani. Dalam kompetisi tersebut, setiap koramil diwajibkan menanam jagung varietas P35 seluas tiga hektare. Hasil panen Kompetisi Prajurit Sanggamara Menanam itu, dimenangkan Koramil 09/Trumon dengan hasil 17,3 ton atau rata-rata 5,7 ton per hektare.

Dia mengatakan, swasembada padi, jagung dan kedele adalah tugas yang dibebankan bagi daerah untuk menyokong swasembada di tingkat nasional. “Target tanam untuk jagung tahun ini di Aceh Selatan 11.000 hektar.  (Pencapaiannya) harus bisa melebihi dari target,” ujarnya.

Target tanam untuk jagung tahun 2016 di Aceh Selatan tersebut meningkat menjadi 11.000 Hektar dari tahun lalu yang hanya 8.000 Hektar. “Yang namanya target setiap tahun pasti semakin meningkat, artinya semakin besar tanggungjawabnya.  Kita tidak ingin 'kecolongan', bila perlu kita berlari sehingga bisa melebihi dari target,” ujarnya. Oleh karena itu, lanjut Dandim, untuk berpartisipasi dalam peningkatan produksi jagung, Kodim  0107/Asel bekerja sama dengan PT DuPont Indonesia

Menanggapi hal itu, Tri Susetyo menyatakan kegiatan Kompetisi Prajurit Menanam, tergolong unik dan inovatif. “Selama saya 30 tahun bekerja di perusahaan ini baru sekarang saya dapati ada kompetisi tingkat kabupaten yang dilakukan oleh prajurit untuk bertanam jagung,” katanya. Menurut dia, kegiatan tersebut akan baik jika dilakukan di tingkat kodam sehingga swasembada jagung dapat segera terwujud.

Bupati Aceh Selatan Teuku Sama Indra menyatakan dengan potensi luas tanam padi 15 ribu hektare dan jagung 12 ribu hektare, Aceh Selatan seharusnya bisa menjadi lumbung pangan Aceh. “Masyarakat Aceh Selatan setidaknya sudah bisa tanam padi lima kali dalam dua tahun. Jangan puas hanya tanam sekali dalam setahun,” katanya.

Untuk itu, katanya, peran penyuluh pertanian penting. Kehadiran mereka di tengah-tengah petani di lapangan tidak sekadar ingin mendapatkan angka kredit. “Kerjalah yang ikhlas untuk kemajuan petani. Jika tidak, akan saya pindahkan menjadi tenaga administrasi,” ujarnya di depan danramil, mantri tani, penyuluh pertanian, dan anggota kelompok tani.

Pada kesempatan sebelumnya, diwartakan, PT DuPont Indonesia, saat ini tengah giat selenggarakan Sekolah Lapang Babinsa (Bintara Pembina Desa) di sejumlah Kodim di Indonesia. Penyelenggaraan itu dimaksudkan untuk memberikan pemahaman secara mendalam kepada Babinsa tentang teknik budidaya jagung hibrida yang benar, termasuk juga pengetahuan tentang pengendalian hama tanaman.

Menurut Yuana Leksana, Marketing Manager PT DuPont Indonesia, Sekolah Lapang Babinsa atau SL Babinsa ini merupakan respon cepat PT DuPont Indonesia sebagai wujud dukungan, kepedulian dan komitmen korporasi untuk membantu percepatan swasembada padi dan jagung di Indonesia. “Kami sangat mengapresiasi keterlibatan TNI AD di dalam membantu Kementerian Pertanian guna mencapai target-target swasembada atas komoditas padi, jagung dan kedele," katanya.

Sebagaimana diketahui masyarakat luas, Babinsa memberikan pendampingan  langsung kepada petani dalam program Swasembada Pangan. Anggota Babinsa perlu diberikan pembekalan teknis budidaya padi dan jagung hibrida hingga penanggulangan hama terpadu.

“Ini dimaksudkan agar anggota Babinsa sesampainya di lapangan benar-benar  memahami ilmu pertanian praktis dan menjadi bagian dari problem solver atas masalah yang dihadapi petani dalam usaha taninya,” tambahnya.

BERITA TERKAIT

Tingkatkan Ekspor, 12 Industri Alsintan Diboyong ke Maroko

NERACA Meknes – Kementerian Perindustrian memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International de l'Agriculture…

Hadirkan Profesi Dunia Penerbangan - Traveloka Resmikan Flight Academy di KidZania Jakarta

Perkaya pengalaman inventori aktivitas wisata dan juga edukasi, Traveloka sebagai platform travel terdepan se-Asia Tenggar hadirkan wahana bermain edukatif di…

HBA dan HMA April 2024 Telah Ditetapkan

NERACA Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah resmi menetapkan Harga Batubara Acuan (HBA) untuk…

BERITA LAINNYA DI Industri

Tingkatkan Ekspor, 12 Industri Alsintan Diboyong ke Maroko

NERACA Meknes – Kementerian Perindustrian memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International de l'Agriculture…

Hadirkan Profesi Dunia Penerbangan - Traveloka Resmikan Flight Academy di KidZania Jakarta

Perkaya pengalaman inventori aktivitas wisata dan juga edukasi, Traveloka sebagai platform travel terdepan se-Asia Tenggar hadirkan wahana bermain edukatif di…

HBA dan HMA April 2024 Telah Ditetapkan

NERACA Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah resmi menetapkan Harga Batubara Acuan (HBA) untuk…