Home Center akan Luncurkan 6 Outlet Furnishing di 2011

 

NERACA

Jakarta – Sepanjang tahun 2011, PT Home Center Indonesia menargetkan dapat membuka enam outlet baru Informa Furnishing, yakni toko furnitur berkonsep innovative furnishings untuk meningkatkan pertumbuhan sebesar 30% dari tahun lalu.

Demikian diungkapkan Meutia Kumala, Merchandiser Director PT Home Center Indonesia, disela-sela pembukaan Informa Furnishings di perumahan Alam Sutra, Tangerang, akhir pekan lalu.

Meutia mengatakan, keenam gerai baru yang dibangun diantaranya outlet di Alam Sutra, Bogor, Manado, Makasar, Solo dan Surabaya. Luas ke enam outlet ini diperkirakan akan mencapai 37 ribu - 48 ribu meter persegi (m2).

“Outlet yang di Bogor rencananya akan kita launching Minggu depan dengan luas sekitar 2500 m2. Dan pada Juni di Manado dengan luas 12 ribu m2, kita mulai mencoba memperbanyak untuk wilayah timur karena peminatnya banyak,” jelasnya.

Namun Meutia enggan mengungkapkan total biaya investasi secara rinci. Menurutnya investasi tergantung dari wilayah dan besaran outlet.

Menurutnya, gerai Indorma Furnishing di perumahan Alam Sutra merupakan outlet pertama di tahun 2011. Namun outlet ini merupakan gerai Informa Furnishing yang terbesar dan merupakan outlet ke 29.

“Ini paling besar dan lengkap. Luasnya sekitar 25.000 m2. Ini memang impian kita mempunyai display yang luas karena untuk furniture. Dan ini merupakan bangunan kita sendiri, kalau di mall suka susah mencari lahan seluas ini,” terangnya.

Meutia menambahkan, produk Informa Furnishing di Alam Sutra sebagian besar didominasi oleh produk China yaitu  50% dan Eropa sekitar 20- 30% dan sisanya dari negara lain kecuali Indonesia. Walaupun memasarkan produk China hampir 50%, namun Meutia menjamin produk China yang digunakan adalah produk China pilihan.

Dia beralasan, gerai furnishing tersebut tidak memasarkan produk lokal karena terkendala pasokan. Pasalnya perusahaan furniture Indonesia belum ada yang mampu menyediakan produk seperti yang mereka minta dari segi kuantitas.

“China itu pabriknya besar-besar dan bisa menyediakan berapa pun yang kita minta. Ini sangat penting untuk menjaga keamanan pasokan. Selain itu harganya cukup bersaing sehingga kita bisa menyentuh kelas menengah,” terangnya.

Dia mengungkap, harga produk furniture di outletnya berkisar antara Rp50.000 hingga Rp5 juta per unit, tergantung jenis barang.

Menurut Meutia, tren furnitur tahun depan lebih ke warna-warna terang seperti putih dan off white dengan gaya simple, minimalis, dan modern. “Tahun-tahun sebelumnya trennya lebih ke warna-warna gelap,” imbuhnya

Walaupun hingga kini, Informa belum menjual mebel produksi dalam negeri, tapi untuk tahun ini, Meuthia mengaku, akan membuat pendopo Indonesia di Alam sutera. Di pendopo ini akan menjual segala jenis handycraf buatan Indonesia. “Tapi yang dijual hanya handycraf saja, yang memang khas Indonesia,” terangnya.

Untuk menjaga mutu dan kualitas produknya, Meutia menuturkan setiap 3 bulan sekali selalu ada barang baru.

Pembukaan pendopo ini akan dilakukan pada Mei 2011 mendatang dan akan menempati salah satu outlet yang berada dalam mall Alam Sutra. “Kalau peminatnya bagus kita akan buka di tempat lain. Kita lihat dulu yang disini,” tuturnya.

BERITA TERKAIT

Soal Bisnis dengan Israel - Lembaga Konsumen Muslim Desak Danone Jujur

Yayasan Konsumen Muslim Indonesia, lembaga perlindungan konsumen Muslim berbasis Jakarta, kembali menyuarakan desakan boikot dan divestasi saham Danone, raksasa bisnis…

Tiga Asosiasi Hilir Sawit dan Forwatan Berbagi Kebaikan

NERACA Jakarta – Kegiatan promosi sawit dan bakti sosial diselenggarakan Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) bersama tiga asosiasi hilir sawit yaitu…

Hingga H+3 Pertamina Tambah 14,4 juta Tabung LPG 3 Kg

NERACA Malang – Selama Ramadhan hingga H+3 Idul Fitri 2024, Pertamina melalui anak usahanya, Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan…

BERITA LAINNYA DI Industri

Tiga Asosiasi Hilir Sawit dan Forwatan Berbagi Kebaikan

NERACA Jakarta – Kegiatan promosi sawit dan bakti sosial diselenggarakan Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) bersama tiga asosiasi hilir sawit yaitu…

Hingga H+3 Pertamina Tambah 14,4 juta Tabung LPG 3 Kg

NERACA Malang – Selama Ramadhan hingga H+3 Idul Fitri 2024, Pertamina melalui anak usahanya, Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan…

Pengembangan Industri Pengolahan Kopi Terus Dirorong

NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong perkembangan industri pengolahan kopi nasional. Hal ini untuk semakin mengoptimalkan potensi besar…