KABUPATEN LEBAK - Dishutbun Berupaya Tingkatkan Produksi Jamur Tiram

KABUPATEN LEBAK 

Dishutbun Berupaya Tingkatkan Produksi Jamur Tiram

NERACA

Lebak - Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Lebak Banten berupaya meningkatkan produksi jamur tiram di empat kelompok usaha yang tersebar di empat desa guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah itu."Kami menargetkan ke depan Lebak menjadi sentra penghasil jamur tiram," kata Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Lebak, Kosim Ansori di Lebak, Selasa (2/8).

Peningkatan produksi jamur tiram tersebut, selain untuk mendorong pertumbuhan ekonomi juga untuk menyediakan lapangan pekerjaan kepada masyarakat. Selain itu juga untuk mendukung kebijakan program "Lebak Sejahtera" untuk mengurangi kemiskinan terstuktur di daerah itu. Bantuan peningkatan produksi tersebut dibiayai oleh APBD Lebak tahun 2016.

Pemerintah berkomitmen memberikan bantuan bagi empat kelompok usaha budi daya jamur tiram sehingga dapat menyumbangkan pertumbuhan ekonomi pedesaan. Bantuan usaha itu antara lain kepada kelompok pengrajin jamur tiram Desa Tambak Baya Kecamatan Cibadak, Desa Kolelet Wetan Kecamatan Rangkasbitung, Desa Cilegong Ilir Kecamatan Banjarsari dan Desa Sukaraja Kecamatan Malingping.

Para pengrajin tersebut bertekad meningkatkan produksi dan produktivitas dan bisa memenuhi permintaan pasar lokal hingga nasional. Produksi jamur tiram yang menggunakan bahan baku dari serbuk gergajian itu, selain menembus Pasar Rangkasbitung, Pandeglang, Serang juga Pasar Induk Tanah Tinggi Tangerang dan Jakarta.

Mereka memasok jamur tiram mencapai puluhan kilogram per hari dan pendapatan mereka pun meningkat."Kami yakin usaha jamur tiram itu dapat menyejahterakan masyarakat pedesaan," kata Kosim Ansori.

Ia mengatakan saat ini harga jamur tiram di tingkat penampung sebesar Rp10.000 per kg, namun produksinya belum mampu memenuhi permintaan pasar. Karena itu, pihaknya memberikan bantuan kepada kelompok pengrajin jamur tiram agar produksinya meningkat sehingga dapat mendorong peningkatakan kesejahteraan masyarakat.

Menurut dia, peluang usaha itu cukup besar karena permintaan pasar cukup tinggi dan pengrajin jamur tiram Kabupaten Lebak belum mampu memenuhi kebutuhan pasar itu."Kami berharap budi daya jamur tiram itu dapat menjadi sumber pendapatan tetap bagi masyarakat," ujar dia. Ant

 

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…