KOTA SUKABUMI 

Pemkot Dukung Program Voucher Raskin

NERACA

Sukabumi - Meskipun belum ada surat edaran resmi dari pusat mengenai teknis penyaluran raskin menggunakan voucher. Namun Pemkot Sukabumi akan mendukung jika program dan kebijakan baru tersebut diberlakukan, karena dinilai akan lebih baik lagi bagi masyarakat.

"Saat ini belum ada informasinya. Biasanya nanti kalau sudah pasti, tentunya akan ada surat edaran melalui Kementerian Dalam Negeri atau Kementerian Sosial. Kita pasti akan menindaklanjutinya," ungkap Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Sukabumi, Cecep Mansyur kepada Neraca kemarin.

Berkaitan jumlah penerima manfaat raskin, kata Cecep, di Kota Sukabumi sebanyak 14.975 rumah tangga sasaran (RTS). Sedangkan jumlah raskin yang dialokasikan sebanyak 2.695.500 kilogram. Estimasinya, setiap rumah tangga sasaran menerima sebanyak 15 kilogram raskin per bulan selama 12 bulan dengan harga Rp1.600 per kilogram."Sekarang penyalurannya sudah delapan kali. Raskin sudah kami salurkan hingga Agustus," tambahnya.

Sejauh ini, lanjut Cecep, raskin sangat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok. Perannya sangat strategis ketika harga beras di pasaran melambung."Apalagi dengan kualitas yang relatif bagus, harga raskin terbilang cukup murah. Fungsi dan perannya menjadi penyeimbang kestabilan. Jika terjadi kelangkaan beras, raskin bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang membutuhkan," tuturnya.

Kemudian mengenai wacana diluncurkannya voucher raskin tentunya sudah melalui kajian dari pemerintah. Pemkot Sukabumi akan mendukung berbagai program pemerintah selama tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat."Pastinya kebijakan itu akan lebih baik untuk kepentingan masyarakat," pungkasnya. Arya