IHSG Berpeluang Lanjutkan Penguatan

NERACA

Jakarta – Lagi, laju indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) berada di zona hijau seiring dengan keyakinan investor terhadap efek positif tax amnesty. Mengakhiri perdagangan Senin (25/7/2016), IHSG ditutup bertambah 23,551 poin (0,45%) ke 5.220,802. Sementara indeks LQ45 ditutup menguat 5,518 poin (0,82%) ke 900.145. Berikutnya, indeks BEI Selasa diproyeksikan masih berpotensi lanjutkan penguatan.

Pada perdagangan Senin awal pekan kemarin, sembilan sektor menguat, hanya sektor keuangan yang melemah 0,36%. Sektor aneka industri mencatatkan penguatan tertinggi sebesar 1,68% disusul sektor infrastruktur sebesar 1,12%. Sebanyak 153 saham naik, 145 saham turun, dan 86 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 247.578 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 5,053 miliar saham senilai Rp 5,542 triliun. Dana asing masuk tercatat Rp 100,329 miliar.

Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya UNVR naik 675 poin (1,53%) ke Rp 44.700, MYOR naik 550 poin (1,40%) ke Rp 39.800, MKPI naik 500 poin (2,38%) ke Rp 21.500, dan ITMG naik 400 poin (3,45%) ke Rp 12.000. Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya GGRM turun 2.500 poin (3,23%) ke Rp 75.000, ITMA turun 1.500 poin (9,38%) ke Rp 14.500, RDTX turun 800 poin (10,00%) ke Rp 7.200, dan BLTZ turun 500 poin (9,43%) ke Rp 4.800.

Perdagangan sesi I, IHSG ditutup menguat 22,764 poin (0,44%) ke 5.220,015. Sementara indeks LQ45 ditutup naik 4,919 poin (0,55%) ke 899.546. Delapan sektor menguat, hanya 2 sektor yang melemah. Sektor aneka industri mencatatkan penguatan tertinggi sebesar 1,19% disusul sektor consumer goods sebesar 1,00%. Sementara pelemahan tertinggi terjadi di sektor keuangan sebesar 0,26%. Sebanyak 149 saham naik, 116 saham turun, dan 87 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 125.519 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 2,867 miliar saham senilai Rp 2,773 triliun. Dana asing masuk tercatat Rp 33,592 miliar.

Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya MYOR naik 550 poin (1,40%) ke Rp 39.800, MKPI naik 500 poin (2,38%) ke Rp 21.500, UNVR naik 375 poin (0,85%) ke Rp 44.400, dan PTBA naik 300 poin (3,10%) ke Rp 9.975. Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya ITMA turun 1.500 poin (9,38%) ke Rp 14.500, BLTZ turun 500 poin (9,43%) ke Rp 4.800, CTRS turun 140 poin (4,75%) ke Rp 2.810, dan LPCK turun 125 poin (1,60%) ke Rp 7.700.

Diawal perdagangan, IHSG dibuka naik 4,19 poin atau 0,08% menjadi 5.201,44, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 1,04 poin (0,12%) menjadi 895,67.”Sentimen amnesti pajak masih menjadi salah satu katalis positif bagi pasar saham Indonesia ke depan. Pemerintah optimistis akan ada banyak masyarakat yang melaporkan asetnya," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities, Nico Omer Jonckheere.

Dia menambahkan sentimen positif domestik lainnya, yakni Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja modal akhir Juni 2016 mencapai Rp44 triliun atau lebih tinggi dari realisasi Juni 2015 yang sebesar Rp26,9 triliun.”Penyerapan belanja modal itu didukung oleh percepatan pembangunan infrastruktur," katanya.

Kendati demikian, lanjut dia, masih adanya kekhawatiran oleh sebagian investor terhadap dampak yang belum jelas atas keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) masih mempengaruhi mayoritas pasar keuangan global. Situasi itu, dinilai masih mempengaruhi pasar saham global dan berimbas ke pasar saham Indonesia.

Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menambahkan bahwa laju IHSG BEI akan dipengaruhi oleh laporan keuangan emiten semester I 2016. Kinerja yang kurang bagus dapat menahan laju indeks BEI lebih tinggi.”Kinerja emiten yang diluar estimasi akan mengakhiri tren naik jangka pendek IHSG yang sudah berlangsung semenjak awal bulan Juli," katanya.

Tercatat bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng dibuka melemah 48,18 poin (0,22%) ke level 21.916,99, indeks Nikkei naik 39,90 poin (0,24%) ke level 16.666,77, dan Straits Times melemah 8,55 poin (0,32%) ke posisi 2.935,10. (bani)

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…