Keluarga Muda Minati Konsep PGV Cimanggis - Usung Clarke Quay Singapura

 

 

NERACA

Jakarta - Podomoro Golf View (PGV) yang terletak di daerah Cimanggis, Depok, Jawa Barat, merupakan salah satu visi APG untuk mengembangkan kawasan kota terpadu dengan harga terjangkau. Menempati lahan 60 ha, di kawasan ini akan dibangun sebanyak 24 tower dengan total jumlah unit sebanyak 37.000. Tahap awal dipasarkan sebanyak 4.000 unit. Hunian tersebut dilengkapi dengan berbagai sarana dan fasilitas lengkap, seperti transportasi, pendidikan, dan komersial. Tidaklah mengherankan, jika PGV kemudian banyak diincar masyarakat khususnya keluarga muda.

 “Berdasarkan data kami, peminat PGV mayoritas keluarga muda. Umumnya pertimbangan lokasi, fasilitas dan harga terjangkau menjadi alasannya. Area yang sangat bagus dikelilingi oleh view 3 lapangan golf, serta nantinya akan dilalui LRT,” terang Asst.Vice President Strategic Marketing Residential  PT Agung Podomoro Land Tbk, Agung Wirajaya di Jakarta, akhir pekan kemarin. 

Podomoro Golf View dipasarkan dengan range harga standar rusunami yang berkisar antara Rp 198 juta – Rp 335 juta. “Apartemen ini berlokasi di area perlintasan LRT, sehingga nantinya akses akan semakin lancar dari dan menuju Jakarta,” katanya.

Agung menambahkan, PGV adalah salah satu produk Agung Podomoro Land untuk mendukung program sejuta rumah dengan harga yang sesuai patokan pemerintah untuk rumah sederhana. Namun memiliki fasilitas yang lengkap.

“Kami akan membuatnya seperti di San Antonio, USA, atau Clarke Quay, Singapore. Pengunjung dapat mengobrol santai sambil makan, minum, dan menikmati suasana sungai yang bersih dan yang pasti akan terkoneksi dengan Light Rapid Transit atau LRT,” tutur Agung.

Dia membeberkan, keunggulan utama PGV, sesuai namanya, adalah lokasinya yang berada di tengah-tengah tiga padang golf yaitu Jagorawi Golf and Country Club, Emeralda Golf Club, dan Riverside Golf Club. Ke arah mana pun mata memandang , penghuni bisa menemukan kesegaran dari padang golf yang hijau dan luas. Oleh karena itu mereka mengistilahkan dengan 360 derajat golf view.

“Biasanya hunian di sekitar padang golf merupakan hunian elite. Kami punya mimpi mengubah perspektif itu, masyarakat sederhana pun layak mendapatkan fasilitas yang sama. Bahkan, kami berani menjual unit-unit PGV dengan harga sangat terjangkau,” ujarnya.

Agung Podomoro Land yang saat ini dipimpin Cosmas Batubara, menggantikan Ariesman Wijaya, mantan Presiden Direktur APL, sudah membangun hunian terjangkau seperti 6000 unit Gading Nias Residences di Kelapa Gading Jakarta Utara, 13.000 unit Kalibata City di Kalibata Jakarta Selatan, dan 9000 unit Green Bay Pluit di Pluit Jakarta Utara. Dari total 4.000 unit dalam tiga menara perdana, sebanyak 3.200 di antaranya sudah terserap pasar. Sebagian besar atau 50 persen merupakan unit apartemen tipe 2 kamar tidur. Sisanya tipe studio, dan tiga kamar tidur. Guna merealisasikan pembangunan tahap pertama, APLN menganggarkan dana senilai Rp 1 triliun.

BERITA TERKAIT

Produksi Madu Lebah Trigona

Sejumlah pekerja memproduksi madu herbal dalam kemasan botol di CV Nutrima Sehatalami, Kelurahan Sindangbarang, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/3/2024).…

Penyaluran Bantuan Pangan di Indramayu

Warga mengambil bantuan pangan cadangan beras di Kantor Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (19/3/2024). Bantuan beras tersebut diberikan kepada…

Rilis Hasil Operasi Penindakan Kayu Ilegal

Dirjen Penegakan Hukum KLHK Rasio Ridho Sani (kedua kiri) menunjukkan barang bukti kayu ilegal saat rilis hasil operasi penindakan kayu…

BERITA LAINNYA DI Berita Foto

Produksi Madu Lebah Trigona

Sejumlah pekerja memproduksi madu herbal dalam kemasan botol di CV Nutrima Sehatalami, Kelurahan Sindangbarang, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/3/2024).…

Penyaluran Bantuan Pangan di Indramayu

Warga mengambil bantuan pangan cadangan beras di Kantor Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (19/3/2024). Bantuan beras tersebut diberikan kepada…

Rilis Hasil Operasi Penindakan Kayu Ilegal

Dirjen Penegakan Hukum KLHK Rasio Ridho Sani (kedua kiri) menunjukkan barang bukti kayu ilegal saat rilis hasil operasi penindakan kayu…