KABUPATEN SUKABUMI - Peternak Dukung Pembentukan BUMD Ternak

KABUPATEN SUKABUMI 

Peternak Dukung Pembentukan BUMD Ternak

NERACA

Sukabumi - Sejumlah peternak sapi di wilayah Kabupaten Sukabumi mendukung usul pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang mengurusi perkembangan dan tata niaga ternak, khususnya sapi.

“Saya rasa pemikiran Kepala Dinas Peternakan agar Pemda Kabupaten Sukabumi membentuk BUMD ternak, sangat bagus dan perlu merealisasikan,” tanggap Koko Maklumlah, seorang peternak di wilayah Kecamatan Sukabumi kepada Neraca Sabtu (23/7).

Ia juga mengatakan, selama ini, tata niaga sapi di wilayah Sukabumi masih dikuasai spekulan pemilu modal besar dan bukan orang Sukabumi.“Sehingga disparitas harga selalu terjadi,” terang dia.

Selain itu, jelas dia, dengan adanya BUMD sapi, rantai koordinasi atara peternak dan pemda untuk mengembangkan sentra sapi di kabupaten Sukabumi akan cepat berkembang.“Saat ini Pemda tidak leluasa membuat aturan yang bisa mengikat petani agar tidak menjual sapi keluar daerah karena Pemda belum mampu membeli. Kalau BUMD ternak ada, maka mata rantai tata niaga dan koordinasi bisa berjalan dengan baik,” ulas Koko.

Sebelumnya, Kepala Dinas peternakan Kabupaten Sukabumi Iwan Darmawan berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi mendirikan BUMD ternak untuk mengantisipasi defisit daging sapi yang telah menjadi penyakit tahunan.“Harapan saya, kalau Pemda Kabupaten Sukabumi memiliki anggaran, perlu membangun BUMD yang mengurusi tata niaga daging dan ternak, khususnya ternak sapi, agar sapi lokal tidak dijual petani ke luar daerah sehingga kebutuhan daging lokal bisa tercukupi,” kata Iwan Karmawan. 

Defisit daging sapi nasional khususnya saat menghadapi hari-hari besar keagamaan terus menghantui Indonesia. Untuk mengantisipasi kebutuhan itu, Pemerintah selalu terpaksa membuka kran import. Padahal, banyak solusi jangka pendek, menengah dan panjang untuk mewujudkan swasembada daging sapi khususnya.

Kemudian di Kabupaten Sukabumi, kebutuhan daging tahun 2016 sebanyak 95 ton atau setara 430 ekor sapi. Sedangkan ketersediaan sebanyak 44 ton atau sekitar 298 ekor atau defisit sebesar 51 ton atau setara 131 ekor. Ron

 

BERITA TERKAIT

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

Pemkot Tangerang Ajak Perusahaan Multinasional Tanam Modal Investasi

NERACA Tangerang - Pemerinta Kota Tangerang, Banten mengajak perusahaan multinasional untuk menanamkan modal bisnisnya karena Kota Tangerang memiliki tren positif pengembangan investasi.…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

Pemkot Tangerang Ajak Perusahaan Multinasional Tanam Modal Investasi

NERACA Tangerang - Pemerinta Kota Tangerang, Banten mengajak perusahaan multinasional untuk menanamkan modal bisnisnya karena Kota Tangerang memiliki tren positif pengembangan investasi.…