BI akan Bentuk Lembaga Kliring - Minimalisir Risiko

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - Bank Indonesia (BI) tengah mempersiapkan pembentukkan lembaga kliring dan penjaminan untuk para pelaku pasar, agar dapat meminimalisir risiko yang timbul dari masifnya kegiatan transaksi pasar keuangan. Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan lembaga tersebut atau Central Counterparty (CCP) akan mengemban tiga tugas pokok, yakni penyelenggara kliring, penjamin transaksi dan penyelenggara manajemen risiko di pasar keuangan.

CCP nantinya akan mendeteksi dan mencegah gagalnya pelaksanaan dan penyelesaian transaksi keuangan (default), terutama transaksi yang berpotensi menimbulkan dampak sistemik bagi pasar. "Nanti CCP perannya pada transaksi derivatif yang dilakukan di luar bursa (over the counter/OTC)," kata dia dalam Seminar "Perkembangan CCP di India, Pengalaman yang dapat Dipelajari,” ucapnya, di Jakarta, Kamis (21/7).

Mirza mengatakan CCP akan menempatkan posisi di antara pembeli dan penjual (novasi). Dengan begitu, nantinya setiap pelaksanaan transaksi derivatif OTC harus dilakukan melalui CCP. Dalam posisi itu, CCP wajib menjamin keberlangsungan suatu transaksi keuangan melalui prosedur CCP.

Mekanisme yang dilakukan CCP adalah mengurangi risiko transaksi kliring melalui proses multilateral netting. Kemudian, CCP akan meningkatkan standardisasi manajemen risiko, mendorong efisiensi operasional, meningkatkan transparansi, dan juga memudahkan pengaturan dan pengawasan. "Ini akan mendorong peningkatan stabilitas sistem keuangan di pasar keuangan denga mitigasi, dan berpotensi mengurangi pembagian di pasar keuangan," ujar dia.

Ada berbagai manfaat yang akan diharapkan apabila terbentuknya CCP nanti. Seperti mengurangi risiko counterparty melalui proses multilateral netting, meningkatkan manajemen risiko, mendorong efisiensi operasional, meningkatkan transparansi, dan memudahkan pengaturan dan pengawasan. "Berbagai manfaat tersebut diharapkan dapat mendorong peningkatan stabilitas sistem keuangan di pasar keuangan, dan berpotensi mengurangi segmentasi di pasar keuangan sehingga mendorong pendalaman pasar keuangan," tambahnya.

India sebagai salah satu negara yang sukses dalam pembangunan CCIL (Clearing Corporation of India) menjadi contoh yang baik untuk menjadi referensi. India sendiri telah sukses dalam membangun lembaga central counterparty pada tahun 2001 dan dirasa sangat mengerti isu serta bagaimana mengurangi risiko hal-hal penting dalam mendirikan lembaga tersebut.

Indonesia pun akan menjadikan pengalaman India sebagai pembentukan sebagai konfirmasi tahapan membentuk lembaga CCP. "India mempunyai pengalaman yang baik dalam CCP. Kita bisa belajar dari bagaimana mereka memitigasi hal-hal penting dalam mendirikan CCP. Selanjutnya kita akan menginisiasi penyiapan perangkat legal dan kelembagaan sebagai rencana pembentukan CCP ini," pungkasnya.

 

 

BERITA TERKAIT

Pengamat: Aksi Merger-Akuisisi Berpotensi Dorong Industri Asuransi dan Skala Ekonomi Besar

  NERACA Jakarta-Aksi merger-akuisisi perusahaan asuransi dinilai akan menciptakan industri dengan permodalan yang kuat, sehingga turut menopang perekonomian Tanah Air.…

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan total aset bank only…

TASPEN Bagikan Ribuan Paket Sembako Melalui Kegiatan Pasar Murah dan Bazar UMKM

TASPEN Bagikan 1.000 Paket Sembako NERACA Jakarta - Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk terus…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Pengamat: Aksi Merger-Akuisisi Berpotensi Dorong Industri Asuransi dan Skala Ekonomi Besar

  NERACA Jakarta-Aksi merger-akuisisi perusahaan asuransi dinilai akan menciptakan industri dengan permodalan yang kuat, sehingga turut menopang perekonomian Tanah Air.…

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan total aset bank only…

TASPEN Bagikan Ribuan Paket Sembako Melalui Kegiatan Pasar Murah dan Bazar UMKM

TASPEN Bagikan 1.000 Paket Sembako NERACA Jakarta - Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk terus…