Pemkot Rencanakan Gedung Parkir Stasiun KA Tangerang

Pemkot Rencanakan Gedung Parkir Stasiun KA Tangerang  

NERACA

Tangerang - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Banten sedang mengkaji rencana pembangunan gedung parkir di samping Stasiun Kereta Api (KA) Tangerang untuk mengatasi kemacetan di kawasan itu.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan di sebelah Stasiun KA Tangerang ada gedung bekas bioskop dan masih menjadi bagian dari aset Pemerintah Kabupaten Tangerang. Nantinya, gedung tersebut akan diubah menjadi gedung parkir dengan di bawahnya difungsikan sebagai pasar. Hanya saja, prosesnya masih menunggu serah terima aset dari Pemkab Tangerang ke Pemkot Tangerang.

"Kami masih menunggu proses serah terima aset. Jika berjalan cepat dan lancar maka akan segera dilaksanakan," jelas dia di Tangerang, Kamis (21/7).

Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak PT KAI terkait opsi lain dalam penanganan kemacetan di sekitar Stasiun KA Tangerang. Pemkot Tangerang mengharapkan agar Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bisa memperpanjang pelayanannya ke perbatasan Kabupaten Tangerang.

Pemkot pun ingin menyediakan feeder yang nanti menjemput penumpang dari perbatasan sehingga tidak perlu membawa kendaraan ke stasiun dan bisa sedikit mengurangi kemacetan."Jadi kami minta PT KAI untuk menyebar angket untuk mengetahui tempat tinggal para penumpang tersebut sehingga kita bisa punya pegangan data yang akurat untuk menerapkan kebijakan tersebut," ujar dia.

Lalu, dia menjelaskan akses jalan masuk dan keluar Stasiun Kereta Api Tangerang dialihkan dalam rangka mengatasi kemacetan yang terjadi setiap harinya di depan Masjid Agung. Wali Kota Tangerang mengatakan, biasanya para penumpang bisa keluar masuk dari pintu seberang Masjid Agung, maka mulai Rabu (20/7) hanya sebagai pintu masuk. Sementara untuk akses keluar, penumpang akan dialihkan melalui pintu sebelah timur yang berada di depan kantor Stasiun.

"Jadi sekarang teman-teman Dishub dengan Bakorlantas berkoordinasi untuk melakukan pengalihan akses pintu keluar, sekarang keluarnya lewat samping. Jadi mengurangi akses beban dari Masjid Agung, mudah-mudahan bisa menambah kenyamanan dari masyarakat terutama yang mau ke Pasar Lama, karena bottle necknya di sini," papar dia. Ant

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…