Bantu Produktifitas Petani - Adaro Kembangkan Tanaman Lada di Kalsel

Guna meningkatkan produksi lada bagi petani, PT Adaro Indonesia membantu pengembangan tanaman lada di Desa Padang Panjang, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR). Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Tabalong, Aberani Aberar mengatakan, bantuan pengembangan tanaman lada di Desa Padang Panjang seluas 0,5 hektare.”Selain di Desa Padang Panjang, rencananya kita juga akan melakukan uji pengembangan tanaman lada di Desa Purui Kecamatan Jaro dengan menggunakan dana APBD kabupaten," jelas Aberani.

Pengembangan tanaman lada di kabupaten paling Utara di Kalimantan Selatan (Kalsel) ini sebagai upaya pemerintah daerah meningkatkan ekonomi masyarakat lokal mengingat anjloknya harga karet lokal. Sebelumnya uji pengembangan tanaman lada dilaksanakan di Desa Salikung Kecamatan Muara Uya seluas satu hektare dengan menggunakan bibit lada unggul dari Palembang.

Di Desa Salikung pengembangan lada dilaksanakan Kelompok Tani Mimban dan bantuan 2.100 bibit lada juga dari PT Adaro Indonesia. Aberani menambahkan, petani lada di Desa Salikung selain mendapat bantuan bibit termasuk pupuk NPK 42 kilogram dan pupuk kandang sebanyak 1,05 ton. Selain Kelompok Tani Mimban, Kelompok Tani Bina Usaha Desa Salikung juga mendapatkan bantuan 6.000 bibit lada dari dana APBD Kabupaten.

Asal tahu saja, Indonesia merupakan negara penghasil lada terbesar di dunia. Tiap tahunnya, produksi lada di Indonesia berkisar antara 80-90 ribu metrik ton. Dimana dari produksi tersebut, 80% masih dialokasikan untuk pasar ekspor. Tingginya alokasi untuk pasar ekspor ini, disebabkan permintaan pasar internasional yang setiap saat tumbuh. Dimana kurang lebih 400 ribu metrik ton atau 5-6% setiap tahun. Meskipun begitu, tingginya permintaan lada dunia ini belum bisa diimbangi dengan produksi dalam negeri yang masih minim atau baru sekitar 20% dari permintaan dunia. Untungnya, permintaan lada dari dalam negeri juga tidak terlalu besar.

Saat ini, harga komoditas lada dunia diprediksi masih akan menunjukan tren kenaikan hingga beberapa tahun ke depan. Hal itu dipicu oleh perkiraan menurunnya produksi di sejumlah negara penghasil lada, termasuk Indonesia. Executive Director International Pepper Community (IPC) Mr. Gunaratne mengatakan, hingga saat ini suplai produksi lada dari 6 negara anggota IPC masih lebih rendah dibandingkan permintaan dari negara-negara pengguna. "Ini terjadi sejak 2013 dan sepertinya masih akan berlangsung kedepan," katanya.

Gunaratne menambahkan, saat ini permintaan lada dunia mencapai 328.000 metric ton (MT) per tahun. Sementara produksi dunia hanya masih di bawah 300.000 MT per tahun. Hal itu memicu harga lada hitam pada 2013 sebesar US$ 6 atau naik nenjadi US$ 9 per kilogram saat ini. Begitu juga lada putih yang naik dari US$ 14 menjadi US$ 15 per kilogram. (bani)

BERITA TERKAIT

Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu

  Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu NERACA Jakarta - Di bulan suci Ramadhan PT Waskita…

50 Tahun Nestle MILO - Donasikan 500 Ribu Gelas MILO Bagi Anak Indonesia

Rayakan hari jadi ke-50 dan juga juga memperingati bulan Ramadan, Nestlé MILO bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia (FOI) mengadakan…

Boikot Produk Terafiliasi Israel - Pendapatan Merek Global Makin Tergerus

Gerakan boikot konsumen muslim sebagai protes atas pembersihan etnis yang dilakukan militer Israel di Gaza, Palestina, bukannya surut malah makin…

BERITA LAINNYA DI CSR

Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu

  Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu NERACA Jakarta - Di bulan suci Ramadhan PT Waskita…

50 Tahun Nestle MILO - Donasikan 500 Ribu Gelas MILO Bagi Anak Indonesia

Rayakan hari jadi ke-50 dan juga juga memperingati bulan Ramadan, Nestlé MILO bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia (FOI) mengadakan…

Boikot Produk Terafiliasi Israel - Pendapatan Merek Global Makin Tergerus

Gerakan boikot konsumen muslim sebagai protes atas pembersihan etnis yang dilakukan militer Israel di Gaza, Palestina, bukannya surut malah makin…