Diversifikasi Produk Tekstil Perkuat Industri Fesyen

NERACA

Bandung – Industri tekstil di Indonesia didorong melakukan pengembangan atau diversifikasi produk ke arah untuk kebutuhan fesyen. Langkah ini seiring dengan berkembangnya industri fesyen dan kreasi desain oleh para desainer. Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan hal itu saat mengunjungi PT Sinar Para Taruna dan Sipata Moda, (Sipatatex group), di Batujajar, Kabupaten Bandung, Sabtu pekan lalu, seperti dikutip dari keterangan resmi. Termasuk industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT), Sinar Para Taruna memproduksi kain rajut sedangkan Sipata Moda menghasilkan kain brokat.

“Diversifikasi itu menjadi langkah strategis mengingat saat ini perkembangan permintaan pasar terhadap bahan baku untuk kepentingan fesyen yang relatif spesifik semakin tinggi dan sayangnya sebagian besar dipenuhi dari impor,” katanya.

Untuk itu apabila Sinar Para Taruna dan Sipata Moda dapat memproduksi bahan baku kain khususnya untuk kepentingan fesyen, maka didapat keuntungan yaitu penghematan devisa. Menteri Saleh juga mengapresiasi dua perusahaan itu karena konsisten memproduksi barang sejenis untuk kepentingan pasar dalam negeri dan ekspor yang selama ini pasarnya telah terbentuk. “Sipatatex juga berkontribusi dalam menyerap produk dalam negeri karena menggunakan bahan baku produksi PT Indorama Synthetics Tbk dan PT Indonesia Toray Synthetics,” katanya.

Kemenperin mencatat perkembangan industri TPT selama 2 tahun terakhir cenderung stagnan baik di pasar domestik maupun internasional sebagai akibat melambatnya perekonomian dunia. Oleh karena itu, pemerintah mengeluarkan berbagai paket kebijakan guna mendorong pertumbuhan ekonomi dengan melakukan deregulasi, memangkas berbagai peraturan, perizinan, dan birokrasi yang masih dirasa menghambat di berbagai kementerian dan lembaga.

Kemudian, menyusun sistem pengupahan untuk menjamin kepastian bagi tenaga kerja dan pelaku usaha, penurunan harga gas, diskon dan penundaan pembayaran rekening listrik bagi industri, dan beberapa kebijakan lainnya.

“Pengembangan pusat logistik berikat juga didorong untuk memfasilitasi dan memudahkan pelaku industri,” kata Dirjen Industri Kimia, Tekstil dan Aneka KemenperinHarjanto yang didampingi Direktur Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki, dan Aneka, Muhdori.

Menurut Direktur Utama Sinar Para Taruna Slamet Wijono, perusahaannya telah menembus pasar dunia dengan mengekspor ke 28 negara seperti ke Asia, Eropa dan Timur Tengah termasuk Dubai, selain memasok ke dalam negeri.

“Kapasitas produksi kami 30 juta yard per tahun dengan lebih dari 140 unit mesin. Nilai omzet mencapai Rp 250 miliar per tahun dan jumlah karyawan 1500 orang,” ungkapnya sembari menyampaikan terima kasih atas program restrukturisasi mesin tekstil Kemenperin.

Sipatatex juga menjadi menyuplai untuk brand Wacoal, H&M, Walmart, Aeon, Uniqlo, Vanity Fair, dan Victoria's Secret. Mereka juga memasok kain boneka Barbie yang diproduksi PT Mattel Indonesia di Cikarang. Selain itu, memproduksi kain untuk otomotif seperti untuk Toyota dan Honda.

Turut hadir Anggota DPR RI Dadang Rusdiana, Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia Ade Sudrajat, Komisaris Utama Sipatatex Group Chandra Winata, Komisaris Sipatatex Dora Widya Sutanto, Direksi Sipatatex Suhendro Nimantoro, dan Direksi Sipata Moda Ian Syarif yang juga seorang desainer fesyen.

Dadang Rusdiana mengatakan, industri yang terus tumbuh memperkuat optimisme bahwa produk nasional memiliki daya saing kuat di pasar dalam negeri bahkan global. “Kami di parlemen, tentu terus mengawal agar industri manufaktur yang telah berkontribusi pada PDB dan lapangan kerja semakin berkembang bahkan ekspansi, termasuk memperbanyak ragam produk,” tegasnya.

Sementara itu di sela-sela kunjungan kerja ke Kabupaten Bandung Barat, Menteri Perindustrian Saleh Husin berkunjung ke Pesantren Modern Darul Mukhlisin di Desa Tenjolaut, Cikalong Wetan, Bandung Barat untuk meresmikan gedung belajar Al-Aqsa.

Menperin mencermati, pesantren  memiliki potensi besar dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya pengembangan industri kecil dan menengah. Peran lainnya ialah menumbuhkan wirausaha baru yang gigih, pekerja keras, memiliki jejaring luas dan terampil.

“Sebagai lembaga pendidikan berbasis keagamaan yang mandiri dan menjadi panutan dalam kehidupan masyarakat, pesantren memiliki peran sebagai agen pembangunan SDM. Sehingga, pesantren dapat mendidik wirausaha baru melalui pelatihan serta penyebaran informasi bisnis dan teknologi di pesantren,” kata Menperin desa Tenjolaut, Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat.

Selain itu, keberadaan pesantren juga dapat berperan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat. Menilik lahan yang luas, ujar Menperin, memungkinkan pengembangan industri olahan pangan dan industri kecil menengah lainnya yang melibatkan siswa pesantren dan masyarakat sekitar.

Menperin juga melakukan peletakan batu pertama bangunan masjid di komplek lahan pesantren. Rencananya masjid akan berlantai tiga seluas 2350 meter persegi untuk menampung 1900 jamaah. Selain itu, Menperin melakukan penyerahan wakaf Al-Qur’an dan Juz’amma secara simbolis, yang merupakan bagian dari 500 Al-Qur'an dan merupakan wakaf dari Sinar Mas group.

BERITA TERKAIT

Pelaku Transhipment Dari Kapal Asing Ditangkap - CEGAH ILLEGAL FISHING

NERACA Tual – Kapal Pengawas Orca 06 milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengamankan Kapal Pengangkut Ikan asal Indonesia yang…

Puluhan Ton Tuna Loin Beku Rutin Di Ekspor ke Vietnam

NERACA Morotai – Karantina Maluku Utara kembali memfasilitasi ekspor tuna loin beku sebanyak 25 ton tujuan Vietnam melalui Satuan Pelayanan…

Libur Lebaran Dorong Industri Parekraf dan UMKM

NERACA Jakarta – Tingginya pergerakan masyarakat saat momen mudik dan libur lebaran tahun ini memberikan dampak yang besar terhadap industri…

BERITA LAINNYA DI Perdagangan

Pelaku Transhipment Dari Kapal Asing Ditangkap - CEGAH ILLEGAL FISHING

NERACA Tual – Kapal Pengawas Orca 06 milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengamankan Kapal Pengangkut Ikan asal Indonesia yang…

Puluhan Ton Tuna Loin Beku Rutin Di Ekspor ke Vietnam

NERACA Morotai – Karantina Maluku Utara kembali memfasilitasi ekspor tuna loin beku sebanyak 25 ton tujuan Vietnam melalui Satuan Pelayanan…

Libur Lebaran Dorong Industri Parekraf dan UMKM

NERACA Jakarta – Tingginya pergerakan masyarakat saat momen mudik dan libur lebaran tahun ini memberikan dampak yang besar terhadap industri…