Penguatan IHSG Berlanjut di Akhir Pekan

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis pagi (17/2) dibuka menguat tipis. Dimana Indeks  menguat 8,773 poin (0,26%) ke level 3.425,558. Indeks LQ 45 juga menguat 1,713 poin (0,29%) ke level 602,382. Pergerakan bursa regional yang serba tipis membuat investor kembali ragu-ragu sehingga IHSG tidak banyak melangkah.

Pada perdagangan preopening, IHSG tercatat naik tipis 4,223 poin (0,12%) ke level 3.421,008. Indeks LQ 45 juga menguat 1,084 poin (0,18%) ke level 601,753. Penguatan IHSG tertahan oleh koreksi saham PT Bank Mandiri Tbk yang pagi ini turun Rp 100 menjadi Rp 5.500. Sementara saham perbankan lain masih bergerak menguat. Sedangkan saham grup Astra sudah mulai pulih setelah kemarin mengalami koreksi yang cukup besar.

Sementara menutup perdagangan sesi I, IHSG tetap mempertahankan penguatan. IHSG ditutup menguat 14,876 poin (0,44%) ke level 3.431,661. Indeks LQ 45 juga menguat 3,350 poin (0,56%) ke level 604,019.

Perdagangan sesi-I berjalan cukup ramai dengan frekuensi mencapai 46.908 kali pada volume 1.577 juta lembar saham senilai Rp 2,047 triliun. Sebanyak 96 saham naik, 83 saham turun dan 68 saham stagnan. 

Saham-saham yang naik harganya di top gainer antara lain Astra International (ASII) naik Rp 1.950 menjadi Rp 51.250, Semen Gresik (SMGR) naik Rp 300 menjadi Rp 8.700, Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) naik Rp 550 menjadi Rp 15.000, Harum Energy (HRUM) naik Rp 350 menjadi Rp 8.800.

Sedangkan saham-saham yang turun harganya antara lain Bank Mandiri (BMRI) turun Rp 150 menjadi Rp 5.450, Borneo Lumbung Energy (BORN) turun Rp 20 menjadi Rp 1.500, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 450 menjadi Rp 33.650, BCA (BBCA) turun Rp 50 menjadi Rp 6.000.

Kemudian menutup perdagangan Kamis (17/2) Kemarin, pergerakkan perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) berjalan lambat. Namun tapi pasti IHSG ditutup menguat 17,60 poin.  "Kendati perdagangan kurang ramai namun pergerakkan saham terus melangkah pasti dalam area positif," ujar Pengamat pasar saham dari Ekokapital Sekuritas Cece Ridwan di Jakarta, Kamis (17/2).

IHSG BEI menguat 0,51% ke posisi 3.434,38 poin dan kelompok 45 saham-saham unggulan (LQ45) juga menguat 3,96 poin (0,66%) ke level 604,63 poin.

Kata Ridwan, kembali aktifnya pelaku pasar mengambil posisi beli pada saham-saham unggulan memicu penguatan indeks BEI naik. "Kenaikkan saham unggulan yang dimotori oleh saham Astra dan saham sektor perbankan memicu saham-saham lain juga kembali menguat,"ungkapnya.

Menurutnya, investor asing yang kembali masuk dalam pasar saham dalam negeri saat ini menjadi salah satu katalis penguatan indeks BEI. Selain itu, lanjut dia, ekspektasi laporan keuangan emiten yang positif menjadi pemicu berangsurnya indeks BEI kembali pulih setelah dalam beberapa pekan ini indeks berada dalam posisi datar (flat). 

Oleh karena itu, mengawal perdagangan akhir pekan, IHSG diproyeksikan akan cenderung bergerak flat to positif di kisaran 3,400-3,460 dengan PGAS dan TLKM sebagai saham pilihan.

Tercatat pada data perdagangan saham BEI kemarin,. asing mencatatkan jual bersih senilai Rp125,204 miliar. Perdagangan saham di BEI ditutup dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 2,470 miliar dengan total nilai Rp3,224 triliun dari 86.920 kali transaksi. 

Posisi terendah indeks kemarin berada di level 3.414,658. Indeks juga sempat mendaki ke level tertingginya di 3.440,727. Investor banyak memburu saham-saham di sektor aneka industri, industri dasar dan manufaktur. Namun demikian, tidak semua sektor bisa menguat, beberapa masih melemah seperti sektor perkebunan, konsumer, dan finansial.

Saham yang menguat sebanyak 121 saham, 89 saham tertekan, dan 94 saham tidak bergerak harganya (stagnan). Saham-saham yang mengalami penguatan antara lain saham Astra International (ASII) naik Rp1.700 ke Rp51.000, Krakatau Steel (KRAS) naik Rp40 ke Rp1.060, Perusahaan Gas Negara (PGAS) naik Rp100 ke Rp3.975. 

Sementara itu, bursa regional layaknya di Hang Seng menguat 144,87 poin (0,63 persen) ke level 23.301,84, Indeks Nikkei-225 naik 28,35 poin (0,26 persen) ke level 10.836,64, dan Indeks Straits Times melemah 11,89 poin (0,38 persen) ke level 3.082,83. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…