Bidik Dana IPO Rp 90 Miliar - Watsons Bakal Tambah 20 Gerai Baru

NERACA

Jakarta – Guna meningkatkan penetrasi pasar di dalam negeri, PT Duta Intidaya Tbk sebagai pemilik ritel Watsons berencana membuka 20 gerai baru tahun ini. Ekspansi ini dilakukan untuk menyasar konsumen lebih banyak lagi di seluruh Indonesia. Disebutkan, dari 20 gerai ritel Watsons yang akan dibuka, 5 di antaranya akan dibuka di luar Pulau Jawa.

Presiden Direktur PT Duta Intidaya Tbk, Lilis Mulyawati bilang, pembukaan gerai baru di luar jawa dimaksudkan untuk menyasar masyarakat di luar sana yang belum tersentuh produk perseroan. “Ekspansi saat ini kami fokuskan di daerah Jawa tahun ini 14 sampai 20 toko. Tahun ini ada 5 toko diluar jawa, 5 dari 20 toko itu,"ujarnya di Jakarta, Selasa (31/5).

Ekspansi atau pembukaan gerai di beberapa wilayah di Indonesia, menurutnya, menjadi target utama Watsons untuk meningkatkan penjualan ritel produk kesehatan dan kecantikan. Watsons juga akan menembus pasar digital dengan menjalin kerja sama dengan Lazada dan Go-Jek.”Fokus kami ke depannya adalah e-commerce. Kita kerjasama dengan Lazada dan Go-Jek. Ke depannya kita akan lakukan e-commerce sendiri awal tahun 2017," kata Lilis.

Rencana ekspansi usaha ini dilakukan setelah perseroan melakukan penawaran saham umum perdana alias Initial Public Offering (IPO) dengan kisaran harga saham Rp 170-190/lembar. Dana yang ditargetkan terkumpul dari IPO kali ini sekitar Rp 90 miliar dan 65% di antaranya akan digunakan untuk ekspansi Watsons. Selain itu, dana IPO juga akan digunakan untuk membuka bisnis e-commerce untuk penjualan berbagai produk.”Kedepannya kita juga akan buat bisnis e-commerce sendiri, targetnya awal tahun 2017,"ungkapnya.

Asal tahu saja, perseroan akan menerbitkan sebanyak 478,04 juta saham baru atau sekitar 23% dari modalnya setelah penawaran umum. Nantinya, dana hasil IPO akan dialokasikan perseroan sebesar 35% untuk melakukan pembayaran seluruh utang bank jangka pendek di HSBC sejumlah Rp 29 miliar.  Dalam aksi ini tersebut, perseroan menunjuk PT Trimegah Securities Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Di mana, masa penawaran akan dilakukan mulai hari ini hingga 6 Juni 2016. Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan akan diperoleh pada 15 Juni 2016.

Adapun masa penawaran umum dijadwalkan akan berlangsung dari tanggal 17 sampai dwngan 21 Juni 2016 dan pencatatan saham (listing) direncanakan akan terlaksana pada tanggal 28 Juni 2016. Dalam aksi ini perseroan juga mengalokasikan sebagian saham yang ditawarkan untuk program alokasi saham kepada karyawan (ESA) dengan mengikuti aturan penawaran yang berlaku.

Saat ini perseroan memiliki sebanyak 47 gerai yang tersebar di Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Adapun luas area penjualan gerai perseroan sekitar 8.900 meter persegi dan didukung ileh satu gudang dengan luas sekitar 2.160 meter persegi. (bani)

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…