Sentimen Positif Bikin IHSG Makin Perkasa

NERACA

Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham Senin awal pekan, (30/5), indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat 21,302 poin (0,44%) ke 4.836,033. Sementara indeks LQ45 ditutup naik 2,516 poin (0,30%) ke 828.811. Berikutnya, indeks BEI Selasa (31/5), diproyeksikan masih lanjutkan penguatan seiring sentiment positif data inflasi Mei yang bakal dirilis BPS.

Pada perdagangan awal pekan kemarin, enam sektor menguat, sementara 4 sektor lainnya melemah. Penguatan tertinggi terjadi di sektor keuangan sebesar 1,92% dan pelemahan tertinggi terjadi di sektor infrastruktur sebesar 0,60%. Sebanyak 166 saham naik, 120 saham turun, dan 108 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 207.283 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 5,409 miliar saham senilai Rp 4,635 triliun.

Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya MREI naik 650 poin (8,90%) ke Rp 7.950, HMSP naik 600 poin (0,63%) ke Rp 96.000, LPIN naik 550 poin (12,64%) ke Rp 4.900, dan SMMA naik 500 poin (7,69%) ke Rp 7.000. Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya GGRM turun 1.325 poin (1,86%) ke Rp 70.000, ICBP turun 375 poin (2,30%) ke Rp 15.925, PANS turun 330 poin (9,04%) ke Rp 3.320, dan UNVR turun 275 poin (0,62%) ke Rp 43.725.

Perdagangan sesi pertama, IHSG ditutup menguat 20,470 poin (0,43%) ke 4.835,201. Sementara indeks LQ45 ditutup naik 4,143 poin (0,50%) ke 830.438. Delapan sektor menguat, sementara 2 sektor lainnya melemah. Sektor keuangan mencatatkan penguatan tertinggi sebesar 1,25%. Sementara pelemahan tertinggi terjadi di sektor agrikultur sebesar 0,18%.

Sebanyak 162 saham naik, 107 saham turun, dan 82 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 114.606 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 2,539 miliar saham senilai Rp 2,345 triliun. Dana asing masuk tercatat Rp 266,917 miliar.

Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya HMSP naik 650 poin (0,68%) ke Rp 96.050, UNTR naik 350 poin (2,52%) ke Rp 14.250, BBRI naik 225 poin (2,16%) ke Rp 10.625, dan MLBI naik 200 poin (1,82%) ke Rp 11.200. Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya ICBP turun 350 poin (2,15%) ke Rp 15.950, PANS turun 330 poin (9,04%) ke Rp 3.320, UNVR turun 250 poin (0,57%) ke Rp 43.750, dan GGRM turun 225 poin (0,32%) ke Rp 71.100.

IHSG diawal perdagangan dibuka naik sebesar 4,32 poin atau 0,09% menjadi 4.819,05. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 1,06 poin (0,13%) menjadi 827,36.”Di tengah komentar Gubernur The Fed Janet Yellen bahwa suku bunga bakal mengalami kenaikan pada bulan Juni nanti, indeks BEI masih mampu bergerak naik, itu menunjukan kekhawatiran pasar atas kenaikan suku bunga The Fed sudah mereda dibandingkan dengan sebelumnya," kata Kepala Riset Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo.

Sentimen negatif dari bursa global yang relatif minim, lanjut dia, IHSG berpotensi menuju level 4.825 poin, jika level itu tercapai maka indeks BEI membuka peluang untuk bergerak naik menguji level psikologis 5.000 poin dalam jangka pendek. Dia menambahkan bahwa kenaikan lanjutan pada IHSG juga terlihat cukup kuat karena didukung oleh tiga sektor utama, yakni perbankan, konsumer, dan komoditas. Tren naik juga terlihat pada saham-saham sektor konstruksi, properti, semen, dan juga saham-saham grup Astra.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities, Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa dari dalam negeri, pelaku pasar saham dalam pekan ini akan menyikapi rilis data ekonomi, termasuk angka inflasi. Disebutkan, Bank Indonesia (BI) melakukan survei pemantauan harga, laju Indeks Harga Konsumen (IHK) hingga pekan ketiga Mei 2016 tercatat mengalami inflasi sebesar 0,19% secara bulanan. Inflasi sepanjang tahun ini tetap terkendali berada di kisaran 4% plus minus 1%.”Katalis positif baik dari dalam negeri maupun luar negeri tersebut diharapkan mampu mendorong IHSG untuk melaju ke area positif dalam pekan ini," katanya.

Tercatat bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng dibuka menguat 66,21 poin (0,32%) ke level 20.642,98, indeks Nikkei naik 149,70 poin (0,89%) ke level 16.984,54, dan Straits Times melemah 2,35 poin (0,08%) ke posisi 2.800,13. (bani)

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…