SDM Kelautan dan Perikanan - Negeri Sakura Rekrut 24 Lulusan SUPM Pontianak

NERACA

Jakarta – Sebanyak 24 orang lulusan Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), direkrut untuk bekerja di perusahaan perikanan Jepang. Para lulusan yang bekerja di luar negeri ini, diharapkan dapat menggali ilmu pengetahuan dan teknologi selama bekerja.

Dengan demikian, sekembalinya kelak ke tanah air, mereka dapat mengembangkan usaha kelautan dan perikanan dengan menerapkan ilmu dan pengalaman yang mereka miliki selama di luar negeri. Mereka merupakan bagian dari 137 lulusan yang menjalani wisuda Angkatan ke-45 Tahun Pelajaran 2015/2016, pekan lalu, di aula SUPM tersebut. Dengan demikian, sejak berdiri tahun 1986, SUPM ini telah meluluskan sebanyak 2.468 orang. Hadir pada acara wisuda ini Bupati Kubu Raya, Kalbar, Rusman Ali.

Kepala Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan (BPSDMP KP), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Rifky Effendi Hardijanto, dalam sambutan yang dibacakan Kepala Pusat Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan Endang Suhaedy mengatakan, satuan pendidikan KKP terdiri dari 9 SUPM, 3 Politeknik Kelautan dan Perikanan, serta 1 Sekolah Tinggi Perikanan di 5 kampus.

Pendidikan ini menggunakan sistem pendidikan vokasi dengan pendekatan teaching factory. Pendekatan tersebut menggunakan sarana dan prasarana industri kelautan dan perikanan sesuangguhnya di dalam kampus, dengan porsi praktik 70% dan teori 30% untuk tingkat pendidikan menengah serta praktik 60% dan teori 30% untuk tingkat pendidikan tinggi.

“SUPM Pontianak merupakan salah satu SUPM di lingkungan KKP. Penyelenggaraan pendidikan yang dilaksanakan di SUPM diarahkan pada upaya pembentukan lulusan yang memiliki karakter, dan memiliki kompetensi keahlian di bidang kelautan dan perikanan, agar lulusannya dapat menjadi tenaga kerja yang professional di perusahaan, baik yang dalam negeri maupun luar negeri, serta dapat menjadi wirausaha muda modern di bidang kelautan dan perikanan,” ujarnya.

Dilaporkan Kepala SUPM Pontianak Mustafa, bahwa para siswa SUPM Pontianak yang menjalani ujian akhir pendidikan di SUPM ini, seluruhnya dinyatakan lulus 100%. Mereka berasal dari 4 program keahlian, yakni Nautika Perikanan Laut sebanyak 27 orang, Teknika Perikanan Laut sebanyak 30 orang, Teknologi Budidaya Perikanan sebanyak 66 orang, serta Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan sebanyak 14 orang.

Sebagian dari mereka sudah direkrut oleh perusahaan perikanan sebelum wisuda. Selain 24 orang yang direkrut untuk bekerja di Jepang, sebagian lagi telah direkrut untuk bekerja di dalam negeri, antara lain di PT. SBA Semarang sebanyak 22 orang serta PT. Borneo sebanyak 1 orang.

Tak hanya dari Pontianak, peserta didik di SUPM berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Lulusan SUPM Pontianak kali ini berasal dari Bengkayang 3 orang, Sambas 13 orang, Kapuas Hulu 3 orang, Sanggau 9 orang, Ketapang 5 orang, Kayong Utara 2 orang, Sekadau 4 orang, Landak 4 orang, Sintang 3 orang, Melawai 1 orang, Mentawah 29 orang, Kubu Raya 24 orang, Pontianak 22 orang, Singkawang 5 orang, Bintan (Kepulauan Riau) 1 orang, Anambas/Batam 5 orang, Tapanuli Utara 1 orang, Jawa Timur 1 orang, Jawa Tengah 1 orang, dan Kalimantan Tengah 1 orang.

Sebanyak 66 orang atau 48,18% dari total lulusan, merupakan anak-anak pelaku utama kelautan dan perikanan (nelayan, pembudidaya ikan, pengolah dan pemasar ikan, serta petambak garam) yang kurang mampu. Sebagaimana disampaikan Rifky, KKP memang menargetkan minimal 44% peserta didik di satuan pendidikan KKP merupakan anak pelaku utama kelautan dan perikanan.

Untuk penerimaan siswa baru Tahun Pelajaran 2016/2017, dilaporkan Mustafa, direncanakan berjumlah 180 siswa. Sebanyak 70 orang dialokasikan bagi anak pelaku utama kelautan dan perikanan, tanpa dipungut biaya sedikitpun. Bahkan untuk anak pelaku utama dari pulau terluar, yakni Natuna sebanyak 7 orang dan Nunukan sebanyak 3 orang diberikan juga bantuan biaya transportasi sebesar Rp 5,5 juta per orang.

Di akhir acara, Rifky berpesan, keberhasilan para siswa menyelesaikan pendidikan di SUPM Pontianak, merupakan awal untuk meraih sukses di masa depan. “Untuk mencapai sukses di masa depan, maka saya ingin menyampaikan pesan, bagi kalian siswa-siswi berprestasi yang memperoleh kesempatan melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi di lingkungan KKP, agar terus meningkatkan semangat belajarnya. Bagi kalian yang akan bekerja, hendaknya selalu berusaha untuk dapat bekerja dengan baik dan disiplin. Bagi kalian yang akan menjadi wirausaha muda, saya berharap untuk selalu berusaha dan tidak mudah putus ada manakala dalam usahanya mengalami hambatan,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

Tingkatkan Ekspor, 12 Industri Alsintan Diboyong ke Maroko

NERACA Meknes – Kementerian Perindustrian memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International de l'Agriculture…

Hadirkan Profesi Dunia Penerbangan - Traveloka Resmikan Flight Academy di KidZania Jakarta

Perkaya pengalaman inventori aktivitas wisata dan juga edukasi, Traveloka sebagai platform travel terdepan se-Asia Tenggar hadirkan wahana bermain edukatif di…

HBA dan HMA April 2024 Telah Ditetapkan

NERACA Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah resmi menetapkan Harga Batubara Acuan (HBA) untuk…

BERITA LAINNYA DI Industri

Tingkatkan Ekspor, 12 Industri Alsintan Diboyong ke Maroko

NERACA Meknes – Kementerian Perindustrian memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International de l'Agriculture…

Hadirkan Profesi Dunia Penerbangan - Traveloka Resmikan Flight Academy di KidZania Jakarta

Perkaya pengalaman inventori aktivitas wisata dan juga edukasi, Traveloka sebagai platform travel terdepan se-Asia Tenggar hadirkan wahana bermain edukatif di…

HBA dan HMA April 2024 Telah Ditetapkan

NERACA Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah resmi menetapkan Harga Batubara Acuan (HBA) untuk…