Proyek KA Bandara Didesak Terealisasi 1,5 Tahun

NERACA

Jakarta---Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berharap dalam 1,5 tahun proyek infrastruktur jalur kereta api (KA) Manggarai - Bandara Soekarno-Hatta bisa terealisasi. Masalahnya sarana transportasi massal tersebut dibutuhkan warga Ibukota. "Harapan saya sama dengan Menteri Perhubungan. Semua rakyat sudah menunggu (beroperasinya). Mudah-mudahan 1,5 tahun sudah ada aksi nyata di lapangan," kata Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo kepada wartawan di Jakarta, Kamis,10/11

 

Lebih Fauzi menambahkan pihaknya akan memberikan bantuan berupa penetapan jalur rel yang dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur jalur KA Manggarai - Bandara Soekarno-Hatta.  " KA akan masuk di dua jalur yaitu jalur melalui Tangerang dan melalui pararel di Stasiun Duri menuju jalan tol bandara menuju bandara," ujarnya.

 

Sementara Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Tundjung Indrawan menjelaskan, volume kendaraan bermotor yang menuju Bandara Soekarno-Hatta saat ini cukup banyak. "Akibatnya lalu lintas di sepanjang ruas jalan menuju bandara kerapkali terjadi kemacetan dan berujung ketidakpastian waktu perjalanan," jelasnya.

 

Menurut Tunjung, tujuan utama perwujudan perkeretaapian yakni peningkatan aksesibilitas bandara Soekarno-Hatta dengan adanya angkutan massal yang dapat diandalkan. "Proyek perkeretaapiaan Bandara Soekarno-Hatta merupakan prioritas nasional dalam pembangunan infrastruktur,” katanya.

 

Tunjung menambahkan, berdasarkan rencana induk perkeretaapian nasional (RIPNAS) 2010-2030, partisipasi swasta memiliki peranan dalam mencapai sasaran dari program investasi dan pendanaan infrastruktur perkeretaapian sampai tahun 2030 sebesar Rp605 triliun. "Rasio pendanaan 30% investasi pemerintah dan sisanya merupakan investasi pihak swasta," tambahya.

 

Dtempat yang sama, Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan proyek ini memasuki tahap studi kedua. Ini dilakukan untuk meninjau aspek keuangan dan substansi kereta api, serta kendala-kendala yang dihadapi dalam waktu pelaksanaanya.  "Makanya Wakil Menteri Keuangan bilang ini bagian dari modal kita membangun. Di mana swasta kita kembangkan, itu sudah disetujui Menteri Keuangan (Menkeu), termasuk BUMN, karena ini kan bagus, swasta ya," ucapnya

 

Mantan Mendagri ini menegaskan adanya studi tahap dua merupakan sebuah kemajuan proyek tersebut. "Kita buka secara transparan, tetapi yang menilai adalah Menkeu bahwa ini pantas untuk persyaratan-persyaratannya," katanya.

 

Lebih lanjut dia menjelaskan, dalam studi yang dilakukan kedua kali ini akan lebih mementingkan dan memfokuskan pada kendala yang tiba-tiba muncul pada waktu pelaksanaan. Walaupun demikian, dia mengaku tidak akan menambah nilai investasinya.

 

"Yang paling penting kan kendala yang tiba-tiba muncul pada waktu pelaksanaan. Ada semacam peluang untuk dibicarakan kembali ketika ada kendala di luar kendali, gempa lah, segala macam," jelasnya. **cahyo

BERITA TERKAIT

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival NERACA Jakarta - Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), setiap tahun ada 23-48…

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Capai On Time Performance 95 Persen

NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace NERACA  Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival NERACA Jakarta - Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), setiap tahun ada 23-48…

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Capai On Time Performance 95 Persen

NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace NERACA  Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…