Tegaskan Komitmen Berkelanjutan, APP Hadir di IndoGreen Expo 2016

Tegaskan Komitmen Berkelanjutan, APP Hadir di IndoGreen Expo 2016  

NERACA

Jakarta – Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas kembali berperan serta dalam ajang IndoGreen Environment & Forestry Expo 2016 ke-8 yang digelar mulai hari ini hingga 29 Mei 2016 mendatang di Jakarta Convention Center. Pameran ini merupakan merupakan pameran lingkungan dan kehutanan terbesar di Indonesia yang terselenggara sejak tahun 2009 dan menampilkan potensi-potensi sektor kehutanan, pengelolaan lingkungan dan kehutanan pemanfaatan dan pelestarian hutan, penggunaan kawasan hutan, industri kehutanan berupa hasil hutan baik kayu maupun non kayu, produk olahannya dan peralatan pemanfaatan hutan, industri pengolahan limbah dan sampah, teknologi pengelolaan limbah, industry pangan, energi dan alat pendingin udara rendah emisi.

IndoGreen Environment & Forestry Expo 2016 ke-8 diselenggarakan untuk mengimplementasikan program pemerintah 2014-2019 di bidang lingkungan hidup dan kehutanan dengan tema ”Gotong Royong Mewujudkan Kelestarian Lingkungan dan Hutan untuk Mendukung Kedaulatan Pangan, Air dan Energi Terbarukan” dan penguatan budaya lokal serta mendukung upaya merealisasikan Konsep Gaya Hidup yang Hijau Menuju Indonesia Hijau.

Menanggapi hal ini, Direktur APP Sinar Mas, Suhendra Wiriadinata menyampaikan bahwa ajang ini bisa menjadi media yang baik untuk memberikan informasi terkait komitmen APP Sinar Mas dalam menjalankan praktek bisnis yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.“Kami berkomitmen tinggi untuk menjafa lingkungan bersama stake holder lain. Bisnis hanya bisa berkembang bila lingkungan terjaga dan masyarakat meningkat kesejahteraannya, ” ungkap Suhendra dalam keterangan tertulisnya kepada Neraca, Kamis (26/5).

"APP berupaya mengimplementasikan komitmen tersebut lewat berbagai upaya. Mencegah kebakaran adalah salah satunya. Selain itu penting pula untuk terus melakukan edukasi ke masyarakat," tambahnya.

Dalam pameran kali ini, APP sendiri berbagi informasi kepada para pengunjung pameran seputar program yang mereka jalankan sebagai bagian dari komitmen Forest Conservation Policy yang sudah dijalankan sejak bulan Februari 2013 silam. APP adalah entitas bisnis swasta pertama yang menjalankan komitmen untuk melakukan zero deforestasi dalam lini produksi mereka. Melalui komitmen ini, APP tidak lagi menggunakan bahan baku dari hutan alam untuk seluruh rantai pasokan dalam industri APP.

Melalui komitmen Forest Conservation Policy ini juga, APP berkomitmen memberikan pendanaan senilai 20 juta dollar AS di tahun 2016 ini untuk upaya pencegahan dan penanganan kebakaran hutan melalui manajemen pengelolaan pemadaman kebakaran terpadu (Integrated Fire Management System).

Berbagai langkah pencegahan kebakaran juga dilakukan melalui pembangunan kanal-kanal untuk mencegah kebakaran yang meluas. Hingga saat ini, APP-Sinar Mas telah membangun lebih dari 5000 sekat kanal agar membuat lahan tetap basah di musim kering. Selain upaya-upaya tersebut, APP juga berupaya membangun perekonomian setempat melalui program Desa Makmur Peduli Api, agar masyarakat memiliki sumber penghasilan yang berkelanjutan dan tidak lagi membakar hutan di masa mendatang.

APP Bahkan secara khusus akan mengisi sesi diskusi berjudul “Pencegahan Karhutla Melalui Cara Kolaboratif” pada hari Kamis, 26 Mei 2016 mulai pukul 15:00 hingga 16:00 di lokasi acara berlangsung.

Asia Pulp & Paper Group (APP) adalah anak usaha PT Sinar Mas Tbk dan payung merek untuk produk-produk kertas yang diproduksi oleh sejumlah pabrik di Indonesia seperti PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills, PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industries, dan PT Ekamas Fortuna.

Hingga saat ini, empat pabrik APP telah mendapatkan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia dan menciptakan proses lacak balak ketat yang dirancang untuk memastikan bahwa pabrik hanya menerima dan memproses kayu dari sumber-sumber legal dan semua produk kayu yang diekspor dari negara itu dapat dilacak sampai ke titik asalnya serta diverifikasi. Mohar



BERITA TERKAIT

Hadi: Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Sebatas Penegakan Hukum

NERACA Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Hadi Tjahjanto menyebut kerja satuan tugas (satgas)…

Kompolnas Ungkap Progres Baru Penanganan Kasus Firli Bahuri

NERACA Jakarta - Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Yusuf Warsyim mengungkap akan ada progres/kemajuan baru dalam penanganan perkara/kasus dugaan pemerasan oleh…

Kejaksaan Agung Lembaga Penegakan Hukum Paling Dipercaya

NERACA Jakarta - Hasil jajak pendapat terbaru Indikator Politik Indonesia April 2024, kembali menempatkan Kejaksaan Agung sebagai lembaga hukum paling…

BERITA LAINNYA DI Hukum Bisnis

Hadi: Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Sebatas Penegakan Hukum

NERACA Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Hadi Tjahjanto menyebut kerja satuan tugas (satgas)…

Kompolnas Ungkap Progres Baru Penanganan Kasus Firli Bahuri

NERACA Jakarta - Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Yusuf Warsyim mengungkap akan ada progres/kemajuan baru dalam penanganan perkara/kasus dugaan pemerasan oleh…

Kejaksaan Agung Lembaga Penegakan Hukum Paling Dipercaya

NERACA Jakarta - Hasil jajak pendapat terbaru Indikator Politik Indonesia April 2024, kembali menempatkan Kejaksaan Agung sebagai lembaga hukum paling…