KOTA SUKABUMI  

Soerawoeng Sabet Peringkat 5 di Festival Nasional Teater 2016

NERACA

Sukabumi - Pelaku ekonomi kreatif dalam bidang teater asal Kota Sukabumi berhasil menyabet peringkat ke 5 tingkat nasional tahun 2016 dalam acara festival nasional teater 2016 di gedung Ismail Marzuki, Jakarta, belum lama ini. Namun disayangkan, prestasi yang diraih tersebut tidak dibarengi dengan perhatian dari pemerintah daerah.

"Alhamdulillah teater kami yang bernama Soerawoeng berhasil menunjukan kemampuannya di tingkat nasional. Itu prestasi yang membanggakan bagi kami maupun masyarakat Kota Sukabumi. Tapi, pemkot tak memberikan reward atau penghargaan kepada kami itu cukup memukul semangat kami," ungkap salah satu pengurus Sanggar Soerawoeng, Syam Firmansyah ke sejumlah media, kemarin.

Syam mengungkapkan, teater yang disajikan dalam tingkat nasional itu diikuti oleh 13 orang asli warga Kota Sukabumi, bahkan ada beberapa pelajar. Selain itu, teater tersebut menceritakan tentang kisah seorang legenda Atret, dimana semua warga Sukabumi sudah tak asing mengenal sosok orang tersebut."Memang kami memwakili provinsi Jabar dalam festifal ini tapi menuju Nasional itu kami telah berjuang dari mulai tingkat Bakorwil 1, provinsi sampai Nasional. Nama yang harum di Nasional yakni Kota Sukabumi. Tapi tak ada sedikit pun penghargaan yang ditujukan oleh pemerintah," jelasnya.

Padahal, lanjut Syam, mereka itu merupakan aset pemerintah Kota Sukabumi untuk mengembangkan dan memamerkan bidang kesenian dan kebudayaan di luar daerah. Makanya, dirinya berharap ada bentuk perhatian pemerintah terhadap para penggiat kesenian."Ini aset, semestinya ada keseriusan pemkot untuk menanggapi keberadaan teater Soerawoeng ini. Prestasi sudah dibuktikan oleh mereka," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Sukabumi Gagan Rachman Suparman memberikan aspresiasi kepada penggiat kesenian dan kebudayaan yang mampu memberikan prestasi untuk Kota Sukabumi. Terlebih mereka membawa nama baik Kota Sukabumi di level nasional."Itu prestasi yang bagus dan patut diacungkan jempol. Saya pribadi mengucapkan terimakasih atas dedikasi dan loyalitasnya, Soerawoeng mampu menunjukan kualitasnya," ungkapnya.

Ironisnya, lanjut Gagan, penggiat kesenian itu tak mendapatkan penghargaan dari pemkot. Padahal apa yang mereka berikan itu memberikan citra yang baik bagi Kota Sukabumi, setidaknya ada penghargaan atau pengakuan dari pemkot terhadap orang yang mampu memberikan jasa dalam mengharumkan Kota Sukabumi."Berikanlah mereka sedikit reward, agar semangat mereka pun bertambah. Selain itu saya juga berharap, pemerintah tidak mendiskriminasi salah satu penggiat kesenian atau kebudayaan di Kota Sukabumi," pungkas Gagan. Arya