KOTA SUKABUMI - Dishub Tertibkan Kendaraan Roda Dua Langgar Parkir

KOTA SUKABUMI 

Dishub Tertibkan Kendaraan Roda Dua Langgar Parkir

NERACA

Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi kembali menertiban kendaraan roda dua yang parkir di zona larangan parkir. Penertiban itu sebagai langkah antisipasi meningkatnya arus kendaraan menjelang ramadhan."Kami lakukan penggembokan bagi motor dan mobil yang terparkir dikawasan terlarang, hal itu juga sebagai sebagai bentuk efek jera bagi mereka," ujar Kasi Pengendalian Operasi Dishub Kota Sukabumi, Ade Rusli, kemarin.

Berdasarkan data hasil penertiban, selama dua hari ini sudah ada sekitar 122 pelanggar yang berhasil ditindak. Pada hari pertama sebanyak 77 pelanggar dan di hari kedua 50 pelanggar."Semuanya kendaraan roda dua, dan telah dikenakan tilang (bukti pelanggaran). Target kami tidak ada lagi pelanggaran menjelang Ramadhan," tegasnya.

Operasi, lanjut dia, digelar selama empat hari, mulai dari Selasa (24/5) hingga Jumat (27/5). Mulai Jalan Ahmad Yani, Jalan Ciwangi, Jalan Harun Khabir dan Jalan Syamsudin.  meskipun secara keseluruhan penertiban dilakukan di seluruh ruas jalan. Tahap pertama dilakukan di Jalan A.Yani yang berada di pusat kota. Pasalnya, kawasan ini sebagai Central Bisnis Distrik (CBD) yang menjadi pusat keramaian dan padat kendaraan." Penertiban untuk memperlancar arus kendaraan di  sepanjang Jalan A.Yani sebagai CBD," ujarnya.

Sementara itu, Kasi Manajemen Rekayasa Lalulintas Dishub Kota Sukabumi, Herry Indrawan menambahkan penertiban hanya sebagai upaya pemerintah daerah untuk memperlancar arus lalu lintas dan memberikan kenyamanan bagi pengendara lain yang memanfaatkan ruas jalan tersebut. Upaya tersebut tidak akan berhasil dengan baik jika tidak dibarengi dengan kesadaran para pengendara untuk menaati aturan."Jadi, lebih pada kebiasaan atau budaya. Kalau budaya taat aturan sudah baik, tindakan tegas tidak perlu dilakukan,"katanya.

Menurut Herry, dari sisi manajemen, pengaturan arus lalu lintas di pusat Kota Sukabumi cukup rumit. Sebab, jalan yang sempit sedangkan volume kendaraan terus bertambah. Tingkat kerumitan semakin tinggi dengan terkonsentarsinya keramaian di sepanjang jalan A.Yani."Kami berupaya memberikan kenyamanan bagi masyarakat, khususnya pengguna jalan raya," terangnya. Arya

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…