Program Desa Siaga Api SMART Cegah Kebakaran Hutan - Dunia Usaha

NERACA

Jakarta – PT SMART Tbk melaksanakan program Desa Siaga Api yang memberdayakan masyarakat setempat dan mengkombinasikannya dengan program pendidikan dan pembekalan praktis untuk pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Program Desa Siaga Api ini dicanangkan pertama kali pada bulan Maret 2016 lalu sebagai bentuk kontribusi perusahaan untuk membangun budaya di kalangan masyarakat yang tidak memberikan toleransi (Zero Tolerance) terhadap perilaku dan tindakan membakar hutan dan lahan karena konsekuensi yang ditimbulkannya sangat berbahaya.

Mulai dari melaksanakan kegiatan sosialiasi bagi sekitar 1700 pelajar di 22 sekolah dasar, sekolah menengah dan sekolah menengah agar menjadi agen perubahan di masyarakat, PT SMART melaksanakan program-program pencegahan kebakaran untuk menjaga kesehatan kelompok perempuan, anak-anak dan kelompok lanjut usia melalui pembinaan dan pembekalan secara langsung pada warga desa, termasuk melalui pembentukan Masyarakat Siaga Api di setiap desa binaan hingga penayangan pesan-pesan publik melalui iklan layanan masyarakat di daerah.

Untuk mendukung program pemerintah yang dikoordinasikan oleh Kementrian Perekonomian dan kementrian teknis yang terkait, tiga Desa Siaga Api binaan PT SMART masing-masing di Sungai Kelik, Lembah Hijau 1 dan Lembah Hijau 2 di Ketapang, Kalimantan Barat, direkomendasikan untuk menjadi bagian dari pilot project nasional untuk dijadikan model dan langkah awal pengembangan kelembagaan pencegahan kebakaran hutan, kebun dan lahan secara nasional. Proyek uji coba ini dijadwalkan akan berlangsung satu tahun dan dapat diperpanjang.

Program Desa Siaga Api PT SMART, sebagaimana dikutip dari keterangan resmi, menekankan pada strategi pencegahan kebakaran hutan, kebun dan lahan dengan berbagai elemen kegiatan yang saling menunjang. Selain melalui pendidikan di sekolah, warga desa secara khusus dilatih dan diberikan sarana dan prasarana pemadaman api. Program ini juga memberikan insentif (reward) kepada desa terbaik yang berhasil mencegah dan menangani potensi kebakaran, berupa bantuan pembangunan infrastruktur sosial tambahan, atau bantuan pendampingan teknis dari PT SMART Tbk.

Sebanyak 15 orang dari setiap desa disetiap desa binaan terpilih dilatih menjadi sukarelawan Desa Siaga Api dari total delapan desa binaan perusahaan di Ketapang. Seluruh sukarelawan dilatih dan didukung dalam melakukan pemantauan titik api secara efektif, serta menyampaikan informasi secara cepat ke tim penanggulangan, baik melalui surat elektronik, pesan pendek (sms), telepon, maupun cara-cara berkomunikasi lainnya. Pemantauan lokasi dan titik-titik api juga dilakukan dengan menggunakan teknologi drone, pesawat tanpa awak, juga sistem monitoring hot spot berbasis satelit yang hasil pengolahan datanya akan diteruskan ke Posko Satgas Desa Siaga Api di wilayah operasinya.

Selain itu, secara partisipatif masyarakat didorong untuk memetakan batas-batas desa dan lahan di wilayah mereka sebagai bagian dari strategi pencegahan dan penanganan kebakaran.  Program Desa Siaga Api juga menawarkan solusi alternatif praktek pertanian tanpa membakar, termasuk pelatihan pertanian di tanah demplot (demonstration plot) yang disepakati warga, penggunaan pupuk ramah lingkungan, perbaikan tata kelola air dan sebagainya.

PT SMART Tbk juga telah menyiapkan lebih dari 10 ribu personil tanggap darurat, lebih dari 20 jenis peralatan pemadam kebakaran baru, dan sejumlah tenaga medis.

PT SMART Tbk, anak perusahaan Golden-Agri Resources, merupakan  salah satu perusahaan kelapa sawit terkemuka di Indonesia dengan total areal tertanam di Indonesia mencapai lebih dari 110,000 hektar dan mengelola 370,000 hektar lainnya (termasuk petani plasma dan swadaya). Perusahaan memiliki operasi yang terintegrasi yang berfokus pada produksi minyak makan dan lemak nabati dari kelapa sawit.

GAR berdiri tahun 1996 dan tercatat di Bursa Efek Singapura pada tahun 1999 dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai 3,1 milyar dolar AS pada tanggal 31 Desember 2015. Flambo International Limited merupakan perusahaan investasi yang saat ini merupakan pemegang saham terbesar di GAR dengan komposisi saham mencapai 50,35 persen. GAR memiliki beberapa anak perusahaan dan salah satunya adalah PT SMART Tbk yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1992.

GAR dan PT SMART Tbk berfokus pada produksi kelapa sawit berkelanjutan. Di Indonesia, kegiatan usaha utamanya meliputi pembudidayaan dan pemanenan tanaman kelapa sawit, pemrosesan tandan buah segar menjadi minyak kelapa sawit mentah (CPO) dan minyak inti sawit serta pemrosesan CPO/PKO menjadi produk dengan nilai tambah seperti minyak goreng, margarin dan lemak nabati (shortening) termasuk memasarkan produk-produk turunan kelapa sawit ke seluruh dunia.

BERITA TERKAIT

NRE dan VKTR Sepakat Kembangkan e-MaaS di Indonesia

NERACA Jakarta – Pertamina New & Renewable Energy ("Pertamina NRE"), subholding PT Pertamina (Persero) yang fokus pada pengembangan energi bersih, dan…

Produksi PHE ONWJ Dioptimalkan

NERACA Cirebon – Tim dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan peninjauan proyek Offshore PT Pertamina Hulu Energi…

Investasi dan Ekspor Industri Mamin Semakin Lezat

NERACA Jakarta – Industri makanan dan minuman (mamin) merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan…

BERITA LAINNYA DI Industri

NRE dan VKTR Sepakat Kembangkan e-MaaS di Indonesia

NERACA Jakarta – Pertamina New & Renewable Energy ("Pertamina NRE"), subholding PT Pertamina (Persero) yang fokus pada pengembangan energi bersih, dan…

Produksi PHE ONWJ Dioptimalkan

NERACA Cirebon – Tim dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan peninjauan proyek Offshore PT Pertamina Hulu Energi…

Investasi dan Ekspor Industri Mamin Semakin Lezat

NERACA Jakarta – Industri makanan dan minuman (mamin) merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan…