Dongkrak Penjualan RDSBS - Bisa Beli Sukuk Negara di Pasar Perdana

NERACA

Jakarta - Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal I Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sarjito berharap agar Reksa Dana Syariah Berbasis Sukuk (RDSBS) dapat membeli sukuk negara di pasar perdana atau melalui "private placement".”Kami sedang melakukan koordinasi dengan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu dan Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI)," kata Sarjito di Jakarta, Rabu (25/5).

Dia menjelaskan, RDSBS merupakan reksa dana syariah yang melakukan investasi pada satu atau lebih sukuk dengan komposisi minimal 85 persen dari Nilai Aktiva Bersih (NAB). Reksa Dana Syariah diinvestasikan pada sukuk yang ditawarkan di Indonesia melalui penawaran umum, Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), dan/atau surat berharga komersial syariah yang jatuh temponya satu tahun atau lebih dan masuk kategori "investment grade".”Serta dimasukkan dalam penitipan kolektif pada lembaga penyimpanan dan penyelesaian oleh penerbit surat berharga komersial syariah," ucap Sarjito.

Dia juga mengatakan, "underlying" aset Reksa Dana Syariah Berbasis Sukuk dapat berupa Sukuk Korporasi dan Sukuk Negara. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat 26 emiten yang sahamnya baru masuk ke dalam Daftar Efek Syariah (DES) Periode I 2006.”Ke-26 emiten tersebut sebelumnya tidak masuk dalam DES Periode II 2015," kata Sarjito.

Sarjito menjelaskan, penetapan 26 emiten itu sesuai keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor Kep-22/D.04/2016 tanggal 20 Mei 2016 tentang Daftar Efek Syariah. Dan mulai berlaku efektif pada 1 Juni 2016 sehingga total DES sampai saat ini 321 saham emiten dan perusahaan publik. (bani)

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…