KABUPATEN LEBAK - Pemkab Alokasikan Rehabilitasi Irigasi Rp19 Miliar

KABUPATEN LEBAK  

Pemkab Alokasikan Rehabilitasi Irigasi Rp19 Miliar

NERACA

Lebak - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak mengalokasikan dana untuk rehabilitasi jaringan irigasi sebesar Rp19 miliar melalui dana alokasi khusus tahun 2016 guna mendukung Program Nawacita dan Program "Lebak Sejahtera" dicanangkan Bupati Iti Octavia.

"Dana Rp19 miliar itu untuk merehabilitasi sebanyak 65 titik jaringan irigasi," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Lebak Dodi Irawan, di Lebak Provinsi Banten, Rabu (25/5).

Pelaksanaan rehabilitasi jaringan irigasi tersebut dalam upaya mendongkrak produksi dan produktivitas pangan, mengingat Indonesia ditargetkan berswasembada beras. Apabila swasembada pangan tersebut direalisasikan, maka dipastikan tidak ada lagi beras impor dari Vietnam maupun negara lainnya. Karena itu, pemerintah menggelontorkan dana perbaikan jaringan irigasi agar petani bisa melaksanakan indeks pertanaman (IP) meningkat dari dua kali menjadi tiga kali tanam.

Selama ini, jaringan irigasi merupakan ujung tombak untuk menyuburkan lahan pertanian sawah dalam memenuhi ketersediaan pasokan air."Jika pasokan air terpenuhi dipastikan produksi dan produktivitas pangan meningkat," ujar dia.

Menurut dia, rehabilitasi infrastruktur jaringan irigasi itu didambakan oleh petani untuk mendukung swasembada pangan nasional tersebut. Saat ini, rehabilitasi irigasi ditargetkan sebanyak 65 titik dengan mengaliri areal persawahan seluas 8.500 hektare.

Perbaikan jaringan irigasi itu dapat memberikan sumbangan besar terhadap program ketahanan pangan nasional. Apalagi, menurut dia, Kabupaten Lebak sebagai lumbung pangan di Provinsi Banten dengan lahan persawahan seluas 47.000 hektare.

"Kami berharap petani kembali bersemangat untuk menggenjot produksi pangan melalui perbaikan irigasi, sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga yang pada akhirnya hidup sejahtera," ungkap dia.

Selama ini, kata dia, pemerintah daerah terus memperbaiki jaringan irigasi kategori teknis dan nonteknis. Pada 2016 ini, sebanyak 65 titik irigasi akan diperbaiki dengan alokasi sebesar Rp19 miliar bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Perbaikan itu di antaranya bagian kerusakan di sekitar bendung hingga saluran jaringan irigasi.

Dodi mengimbau para petani agar memelihara jaringan irigasi yang sudah diperbaiki pemerintah dan dapat dirawat serta dijaga dengan baik karena manfaatnya untuk mengaliri persawahan. Ant

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…