KOTA SUKABUMI - Kebutuhan Pokok Alami Kenaikan Jelang Ramadhan

KOTA SUKABUMI

Kebutuhan Pokok Alami Kenaikan Jelang Ramadhan

NERACA

Sukabumi - Menjelang bulan Ramadhan mendatang, sejumlah kebutuhan pokok di sejumlah pasar yang terdapat di Kota Sukabumi mengalami kenaikan. Seperti yang terjadi pada minggu ini, harga daging ayam broiler mengalami kenaikan harga sekitar Rp2000 atau dari semula Rp30 ribu menjadi Rp32 ribu per kilogramnya.

Begitu juga dengan harga telur ayam, minggu lalu komoditi tersebut dibanderol sebesar Rp21 ribu, kini menjadi Rp22 ribu per kilogramnya, atau naik sekitar Rp1000. Bukan hanya harga daging ayam broiler dan telur ayam yang mengalami kenaikan harga, namun komditi gula pasir juga mengalami hal serupa, yakni menjadi Rp13.500 per kilogramnya atau naik sebesar Rp500 dari harga sebelumnya."Naiknya harga tersebut, disebabkan pasokannya mengalami sedikit penurunan, sedangkan permintaan meningkat, atau bisa juga pasokan tetap, namun permintaan meningkat, sehingga mengakibatkan komoditi tersebut harga jualnya terkoreksi naik," ujar M. Rifki Staf Bidang Perdagangan Diskoperindag Kota Sukabumi, kemarin.

Berdasarkan data hasil monitoring yang dilakukannya, lanjut Rifki, untuk harga kebutuhan pokok lainnya masih tetap stabil, artinya tidak mengalami naik ataupun turun harga. Seperti  beras IR 64 KW I masih diangka Rp9.200, begitu juga dengan minyak goreng curah bertahan diangka Rp12 ribu."Komoditi lainnya juga masih stabil tidak mengalami kenaikan ataupun penurunan harga," terangnya.

Sementara itu untuk harga daging ayam berbeda dengan harga di sejumlah pasar yang berada di Kabupaten Sukabumi. Di Pasar Cibadak harganya turun dari Rp32.000 menjadi Rp30.000. Sedangkan di Pasar Cicurug turun dari Rp34.000 menjadi Rp33.000. Pasar Palabuhanratu berada di harga Rp38.000/kg dan Pasar Sagaranten berada di harga Rp22.000/kg."Harga relatif stabil meskipun harga jual tertinggi ada di Pasar Palabuhanratu dan harga paling murah di Pasar Sagaranten," ujar Kepala Diskoperindag Kabupaten Sukabumi Asep Jafar ke sejumlah media.

Asep mengatakan, untuk mengatisipasi melonjaknya harga daging ayam, Diskoperindag akan menggalakan operasi pasar. Sehingga harga daging ayam bisa ditekan kenaikannya."Ya kita akan coba adakan operasi pasar nanti," pungkasnya. Arya

 

 

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…