BTN Terus Dorong Program Sejuta Rumah

 

 

NERACA

 

Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mengajak seluruh stakeholder terkait dengan perumahan dan pengembang selaku penyedia pasokan rumah untuk masyarakat MBR untuk lebih pro aktif dalam memberikan dukungan program sejuta rumah. Pemeriintah sudah cukup banyak memberikan kemudahan dalam rangka pengadaan rumah bagi MBR. “Kami akan mendorong bagaimana agar dari sisi perbankan sejalan dengan misi pemerintah tersebut. Ini perlu untuk mempercepat terpenuhinya program sejuta rumah sehingga masyarakat dapat segera memiliki rumah,” ungkap Direktur Utama Bank BTN Maryono, Senin (23/5).

Maryono menjelaskan pemerintah masih mempunyai tanggung jawab untuk mangatasi backlog perumahan sekitar 15 juta unit rumah. Dengan terpenuhinya sejuta rumah dalam setahun bukan berarti tugas pengadaan rumah selesai. Diluar backlog tersebut, sambung dia, kebutuhan masyarakat akan rumah terus ada dan terus tumbuh. “Itulah mengapa kita perlu lebih pro aktif dalam memberikan dukungan tersebut. Bank BTN akan fokus bagaimana menyiapkan pendanaan untuk program tersebut,” jelasnya.

Selanjutnya Maryono menambahkan diluar FLPP kami akan mencari sumber dana lain yang sangat aman untuk mendukung program sejuta rumah. BTN sudah mempunyai 5 program SIAP dalam mendukung program sejuta rumah ini. Secara bisnis kami sudah sangat siap untuk memberikan dukungan tersebut dan itu sudah kita buktikan tahun 2015 lalu. “Sekarang saya ingin mengajak pengembang untuk bekerja lebih cepat. Peran pengembang sangat dibutuhkan dalam program sejuta rumah,” tegasnya.

Bank BTN memproyeksikan permintaan kredit tahun 2016 khusus untuk masyarakat menengah kebawah pasarnya masih cukup tinggi. Ini dapat dilihat dari pertumbuhan kredit pada Triwulan I 2016 dimana permintaan masyarakat terhadap rumah masih cukup tinggi. Mudah-mudahan ini menjadi stimulus bagi para pelaku bisnis perumahan kelas menengah bawah untuk terus membangun.

Permintaan masyarakat akan rumah terus meningkat dalam setiap tahun. Ini menjadi sinyal positif bagi para pelaku bisnis terkait pembangunan perumahan. Apalagi pemerintah sudah banyak memberikan stimulus dalam paket kebijakan yang akan semakin membuat bisnis pembangunan perumahan berpeluang meningkat.

Menurut Maryono, dengan permintaan rumah yang tinggi, maka industri properti akan berpeluang untuk meningkat dan ini membawa dampak pada pengganda ekonomi (multiplier effect) sektor-sektor industri lain yang akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu peran pengembang juga sangat dibutuhkan dalam hal ini, tegasnya.

Walaupun dalam program sejuta rumah BTN menjadi integrator, menurut Maryono tidak sepenuhnya program sejuta rumah itu bergantung pada BTN. Tahun 2016 kita mempunyai tujuan yang sama untuk mendukung sejuta rumah. Tahun ini kami mempunyai target sekitar 570.000 unit rumah. Namun ekspektasi kita jumlah ini akan melampaui target dan kami siap hingga 800.000 unit.

“Kami siap memberikan dukungan pembiayaan hingga 800.000 unit rumah pada tahun 2016 ini. Tetapi ini bukan berarti sejuta rumah akan mejadi tugas BTN sendiri. Tetap peran serta dari yang lain juga dibutuhkan dalam hal ini. Tetapi kami menyatakan siap hingga 800.000 itu semoga dijadikan pegangan para pegembang bahwa dananya ada dan siap dipakai untuk membiayai proyek rumah bagi MBR. BTN akan tetap memberikan komitmen untuk mendukung program sejuta rumah. Bahkan kami ingin mendapatkan peran yang lebih besar dalam program ini dan itu sudah kami dapatkan”, tambah Maryono.

 

BERITA TERKAIT

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan total aset bank only…

TASPEN Bagikan Ribuan Paket Sembako Melalui Kegiatan Pasar Murah dan Bazar UMKM

TASPEN Bagikan 1.000 Paket Sembako NERACA Jakarta - Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk terus…

LinkAja Raih Pendanaan Strategis dari Mitsui

  NERACA Jakarta – LinkAja meraih pendanaan investasi strategis dari Mitsui & Co., Ltd. (Mitsui) dalam rangka untuk saling memperkuat…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan total aset bank only…

TASPEN Bagikan Ribuan Paket Sembako Melalui Kegiatan Pasar Murah dan Bazar UMKM

TASPEN Bagikan 1.000 Paket Sembako NERACA Jakarta - Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk terus…

LinkAja Raih Pendanaan Strategis dari Mitsui

  NERACA Jakarta – LinkAja meraih pendanaan investasi strategis dari Mitsui & Co., Ltd. (Mitsui) dalam rangka untuk saling memperkuat…