Dongkrak Penjualan - Synthesis Develoment Gandeng Bank BTN

NERACA

Jakarta – Guna memudahkan kepada konsumen dan calon pembeli apartemen Synthesis Residence Kemang, Synthesis Development selaku pengembang menggandeng kerjasama dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN). Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (23/5).

Disebutkan, kerjasama tersebut merupakan kerjasama dalam pembiayaan untuk pembelian produk properti apartemen Synthesis Development. Penandatangan kerjasama yang dilaksanakan di Synthesis Square, dilakukan oleh Lo Stefanus, Director Synthesis Development dan Sri Rezeki Murni Sudarsari, Kepala Kanwil I Bank BTN.

Lo Stefanus, Director Synthesis bilang, dengan penandatanganan kerjasama ini Synthesis Development makin memperluas basis kerjasama dengan pihak perbankan. Diharapkan kerjasama ini dapat makin mempermudah pelayanan pembiayaan pembelian properti apartemen di Synthesis Residence Kemang, selain itu Synthesis Development berharap dapat memberikan pilihan yang beragam untuk para pembeli properti dalam KPR yang tersedia bagi para calon konsumen.”Kredit pemilikan properti diperkirakan akan tumbuh dengan baik. Dengan dukungan dan kerja sama Bank BTN, Synthesis Development berharap mampu mencapai target." kata Lo Stefanus.

Tahun ini, PT Synthesis Karya Pratama atau Synthesis Development menargetkan proyek apartemen kelas menengah di kawasan Kemang, Jakarta Selatan yaitu menara Nakula bisa terjual 80%. Sebagai informasi, Synthesis Residences memiliki tiga menara yaitu Arjuna, Nakula dan Sadewa."Saat ini untuk tower Sadewa sudah 80% terjual. Karena penjualan bagus, kita lakukan konstruksi. Tower Nakula sudah (terjual) 40%," ujar Direktur Synthesis Residence Kemang, Mandrowo Sapto.

Dia menjelaskan, saat ini apartemen tersebut telah memasuki tahap pembangunan pondasi sebagai tindak lanjut dari pembelian unit. Adapun profil pembeli merupakan investor yang mengharapkan keuntungan dari naiknya harga unit. Sementara itu, pada tahap pembangunan pondasi, Synthesis menggaet perusahaan konstruksi PT Pakubumi Semesta. Pengerjaan pondasi ini diprediksi memakan waktu dua bulan.

Proses pondasi antara lain uji pembebanan tiang (pile loading test). Uji pembebanan tersebut dilakukan dengan sistem bored pile, untuk pemeriksaan terhadap sejumlah beban yang dapat didukung oleh suatu struktur. Pile loading test melingkupi 3 tahap yaitu tes tekan, tes tarik dan pile dynamic analysis (pda), sebagai upaya membuktikan akurasi perhitungan desain kapasitas daya dukung tiang di lapangan.

Synthesis Residence rencananya memiliki tinggi 33 lantai dan 36 lantai. Tipe unit di menara Nakula dan Sadewa dimulai dari 32 meter persegi hingga 107 meter persegi. Rinciannya, tipe studio atau satu kamar tidur memiliki luasan 32 meter persegi, tipe dua kamar 50-73 meter persegi, dan tipe tiga kamar tidur seluas 102 hingga 107 meter persegi. Unit-unit ini dipasarkan dengan harga Rp 33 juta per meter persegi. (bani)

 

BERITA TERKAIT

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…